.
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Top Berita

Polling

Apakah Berita Kami Sudah Update?

Visitor Yang Online

Selasa, 28 Januari 2014

Sanggar Seni Apo Lagaan Kembali Unjuk Gigi



***Tampilkan Tarian Dalam Bentuk Cerita

SAMARINDA Warga muda  Dayak Bahau kota samarinda, Sabtu (25/01) lalu menampilkan cerita bertema Detak Jantung Borneo .  Cerita yang dilakoni sanggar seni Apo Lagaan ini dikemas dalam seni tarian dan digelar di gedung Rizani taman Budaya, Jalan Kemakmuran. Kagiatan ini sendiri menurut Kepala adat suku dayak Bahau Simon Devung bertujuan untuk memeriahkan hari jadi Kota Samarinda ke 346 dan Pemkot 54. “Karena kita berusaha untuk selalu aktif dan berpartisipasi pada  event penting  seperti festival Mahakam maupun pawai budaya baik yang diselenggarakan Pemkot atau Pemprov,”Kata Simon.
Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang yang berkesempatan hadir pada malam itu menaruh harapan kepada sanggar  seni baik dari paguyuban hingga etnis yang berada di kota Samarinda agar  ikut serta dalam melestarikan budaya yang ada. Hal ini dimaksudkan jelas Jaang sebagai perekat bagi semua lapisan masyarakat dalam menjalin tali silaturahmi satu sama lain. ”Mari kita jaga kebersamaan  teruskan pelestarian budaya,  karena kalau bukan  anak-anak kita yang mau belajar seni, pastinya budaya akan punah,”Ajak Jaang didampigi Kadis Budpar dan Kominfo Samarinda M Faisal. Karena sambung Wali Kota melalui seni tadi yang dianggap sebagai perekat kebersamaan maka pelaksanaan pembangunan di kota Samarinda juga akan berjalan lancar.”Karena biar bagaimanapun bagusnya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tapi kalau warganya berkotak-kotak tentuk kota ini tidak seperti saat sekarang,”Pungkas Jaang.HMS9

Camat Samarinda Utara Tutup Usia



INNALILLAHI WA INNA ILLAHI RAJIUN. Pemerintah Kota Samarinda kembali kehilangan pejabat terbaiknya. Camat Samarinda Utara H Yanuar Ramadhani MSi telah berpulang ke Rahmatullah, Minggu (26/1) pukul 22.00 WITA di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda.
Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum dan mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Jujur, saya kaget mendengar berita duka tanpa ada firasat apapun. Padahal Sabtu kemarin, kami baru saja sama-sama kunjungan lapangan di kelurahan Sempaja Utara dan Lempake hingga ke Pampang. Memang saya lihat almarhum tidak ceria seperti biasanya,” ucap Jaang yang tidak bisa ke rumah duka karena sedang dinas luar kota.
Almarhum meninggalkan satu orang istri serta tiga orang anak dua putri dan satu putra.
Yang membuat Jaang merasa terpukul, sambungnya, sekitar bulan Oktober atau September, almarhum pernah meminta untuk dipindah tugaskan ke jabatan lebih ringan.
“Almarhum sempat minta pindah, karena katanya mau yang santai biar bisa istirahat. Tapi belum bisa dilakukan mutasi karena terkendala administrasi secara umum. Setidaknya harus menunggu tutup tahun,” tutur Jaang.
Jaang juga menyayangkan almarhum tidak mengutarakan dia sedang sakit. "Almarhum tidak ngomong kalau sedang sakit dan tidak terlihat juga kalau memang sedang sakit. Teman-teman yang lain juga tidak memberi tahu ke saya kalau almarhum ada sakit. Kalau tahu, bisa diistirahatkan. Saat disemayangkan dirumah duka, jalan Jakarta Blok CH No 14,  Perumahan Korpri Loa Bakung, hadir Pejabat eselon dilingkungan Pemkot Samarinda  termasuk Sekretaris Kota Samarinda H Zulfakar Noor yang turut ikut mensholatkan jenazah di Masjid Ar Rasyidin, Loa Bakung.HMS5/2

Jalan Gunung Merbabu Jadi Kawasan Parkir



***Antisipasi Parkir Liar Disepanjang Depan Kantor Gubernur

SAMARINDA – Tak ingin kenyamanan berlalu lintas terganggu akibat aktifitas parkir sembarang diatas badan jalan, Dinas Perhubungan Kota Samarinda terus gencar melakukan penertiban. Kali ini kawasan sepanjang Jl. Gajah mada Jadi target,  ”Aksi ini  sebagai upaya pensterilan kawasan jalan Gajah Mada dari aktifitas liar khususnya pada sore hingga malam hari.” Kata Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan DLLAJ Kota Samarinda Hari.P Dibalaikota, Senin (27/1) kemarin. Sebagai solusinya untuk sarana parkir pengunjung tepian dari area jl. Gunung Cermai hingga sipang tiga Lamin Etam nantinya akan diarahkan pada kawasan jl. Gunung merbabu. Memang lanjut dia, khusus pengaturan parkir ada beberapa kendala seperti keterbatasan lahan untuk jenis kendaraan roda 4. ”Namun untuk sementara kita akan mengatur  parkir kendaraan jenis ini pada salah satu segmen didepan kantor PLN.”Sebutnya. Sedangkan kendalaan lain tambahnya lagi pada  median jalan yang cukup tinggi sehingga menyulitkan bagi masyarakat yang ingin parkir. Sebagai solusinya, maka pihak DLLAJ akan melakukan penurunan pada median jalan dan membuat zebra cros. Selain itu, penertiban yang sudah dilakukan Dishub selama dua minggu terakhir ini diakuinya masih dalam tahap sosialisasi, karena sejauh ini masih ada masyarakat yang memang belum mengetahui tentang hal tersebut, namun tidak tertutup kemungkinan langkah tindakan seperti penggembosan maupun pengangkatan akan kembali dilakukan bila terbukti tidak mengindahkan.”Masa sosialisasi ini kita beri tengang waktu sekitar 30 hari, jadi bila diluar masa tersebut dan masih ada yang bandel tentu  akan kita langkukan tindakan hingga langkah penilangan”. Bahkan tidak hanya dikawasan jalan Gajah Mada saja, penertiban parkir liar ini juga akan dilakukan pada semua kawaan lain di Kota Samarinda. ”Mengingat sejauh ini petugas kami sudah menyisir semua kawasan yang memang dianggap rawan macet yang indikasinya disebabkan parkir liar,”Ungkap Hari mengakhiri. (Hms3).

Rabu, 20 November 2013

PERAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DALAM MENATA MENARA TELEKOMUNIKASI



Menara telekomunikasi merupakan serangkaian kegiatan yang berfungsi untuk memantau/memonitor dan mengevaluasi menara telekomunikasi yang ada/eksisting berdasarkan aspek teknis dan legelitas. Pengendalian menara telekomunikasi merupakan serangkaian kegiatan yang berfungsi untuk mengendalikan pembangunan menara telekomunikasi baru dengan menetapkan persyaratan aspek teknis dan legalitas sesuai peraturan dan perundang – undangan yang berlaku.
Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda kembali mengadakan sosialisasi menara telekomunikasi seluler pada hari selasa (Red. kemarin) tanggal 19 November  2013 pada pukul 12.00 Wite yang bertempat di Hotel Mj  Jl. Abdul Khalid.
Pada sosialisasi membahas aspek teknis pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi. Aspek legalitas wasdal menara telekomunikasi  mengacu pada peraturan bersama menteri dalam negeri, menteri pekerjaan umum, menteri komunikasi dan informatika, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal tentang pedoman pembangunan dan penggunaan bersama menara telekomunikasi seperti yang dikatakan oleh H.M Faisal, S.Sos, M.Si selaku Kepala Disbudparkominfo pada saat membuka acara tsb.
Pendirian menara harus memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan menara, fungsi lahan dan karakter lingkungan sekitar dan aksesibilitas pemeliharaan menara ungkap Bpk. Drs. Atmaji selaku Kabid. Pos .  Dinas Kominfo Provinsi Kaltim. Sosialisasi yang dihadiri oleh beberapa instansi yang terkait diantaranya dari Dispenda, Perijinan,Telkom,dsb. Bertujuan agar dengan terlaksananya  sosialisasi ini diharapkan pihak pelaksana dan pengelola dapat memahami dan melaksanakan ketentuan yang terdapat pada peraturan daerah yang mengacu pada surat edaran Dirjen. Penataan Ruang kemen PU nomor 06/SE/Dr/2011 tentang juknis kriteria lokasi menara.(RD)

Kamis, 14 November 2013

Penggulangan HIV/AIDS bukan hanya di KPA.



Tak terhitungnya lagi sudah berapa banyak fakta  tentang HIV dan AIDS yang tersiarkan. Dari sejumlah persoalan AIDS, berita tentang naiknya angka yang mengidap HIV dan AIDS di suatu daerah lebih dominan. Komisi penanggulangan AIDS Kota Samarinda bekerjasama dengan PHRI kota Samarinda menyelenggarakan pertemuaan sosialisai penanggulangan HIV dan AIDS dilingkungan perhotelan kota samarinda yang dilaksanakan pada hari kamis (Red. Hari ini) tanggal 14 November 2013 pada pukul 09.00 wite di Hotel Lambung Jl. Lambung mangkurat samarinda.
Pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS  tidak mungkin dapat dilaksanakan oleh KPA saja, atau oleh Dinas kesehatan atau lembaga-lembaga peduli AIDS saja. Disini juga melibatkan masyarakat perhotelan untuk ikut serta secara bersama sama dapat melakukan upaya upaya yang dapat memutus rantai penularan HIV sehingga tidak terdapat kasus HIV baru, ungkap Jurnanto, Skm, M.Kes. sebagai Sekretaris KPA Kota Samarinda. 
Selaku Koordinator PKBI Bpk Andi Candra juga menambahkan, bahwa hasil dari pertemuan ini diharapkan adanya pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang HIV dan AIDS, adanya kesepakatan bersama untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan terjadinya penularan HIV dan AIDS dan IMS dilingkungan kerja perhotelan.
Dan mengharapkan kesediaan hotel-hotel untuk ikut serta memberikan media KIE dan alat perlindungan untuk pencegahan HIV dan AIDS, harap beliau.
Pertemuan ini dihadiri oleh Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi dan  PKBI Kota Samarinda selaku nara sumber dan PHRI, pemilik atau manajemen pengelola hotel-hotel melati yang ada di kota Samarinda sebagai peserta.(Ry)

Visitors

Blog Archive

Translate

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.