SAMARINDA--Sambutan
dan apresiasi tampak pada senyum Walikota dan Wakil walikota berserta istri
masing-masing usai menghadiri acara Kemilau Sarung Samarinda yang digagas
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Informasi
Komunikasi Kota Samarinda bekerja sama dengan Dewan Kesenian Daerah Kota
Samarinda, di Samarinda Central Plaza, Sabtu (7/9) malam lalu.
Dalam
sambutannya, walikota Samarinda H Syaharie Jaang mengatakan sebagai produk
tenun lokal yang telah dikenal luas karena mutu dan kualitasnya, maka sudah
selayaknya produsen sarung samarinda membidik pasar yang lebih luas.
“Sarung Samarinda sebagai produk tenun asli Samarinda sudah punya nama karena mutu dan kualitasnya yang terjamin. Karena itu, harus terus dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Hanya saja mungkin perlu kreativitas dari pada designer sehingga modelnya menjadi lebih beragam seperti yang digagas dalam kegiatan ini,” ucapnya.
“Sarung Samarinda sebagai produk tenun asli Samarinda sudah punya nama karena mutu dan kualitasnya yang terjamin. Karena itu, harus terus dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Hanya saja mungkin perlu kreativitas dari pada designer sehingga modelnya menjadi lebih beragam seperti yang digagas dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Menurutnya
kegiatan Kemilau Sarung Samarinda merupakan salah satu agenda pariwisata yang
penting di Kota Samarinda dalam rangka untuk melestarikan dan mendorong salah
satu produk lokal untuk semakin dikenal sekaligus memberdayakan masyarakat.
Melalui kegiatan ini juga digali potensi generasi muda Samarinda dalam bidang
design dan modeling sehingga minat dan bakatnya tersalur secara positif.
“Pengembangan
produk Sarung Samarinda tentu akan memberi banyak dampak positif, utamanya
dalam rangka promosi wisata kota Samarinda sekaligus peningkatan kesejahteraan
masyarakat, khususnya penenun. Selain itu minat bakat anak-anak muda di Samarinda
juga harus didorong untuk maju agar terus berkarya dan inovatif,” ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Samarinda, Hj Puji Setyowati
mengatakan ini patut diapresiati karena telah memberi ruang bagi para designer
lokal untuk mengembangkan kreativitas sehingga produk Sarung Samarinda tidak
bersifat monoton, tetapi lebih berwarna dengan corak yang beragam.
“Kegiatan
ini tentu sangat baik karena potensi designer lokal juga turut digali sehingga
karya mereka juga dapat dinikmati masyarakat luas. Dan yang lebih penting
semakin memperkaya corak yang dimiliki sarung Samarinda tanpa menghilangkan
ciri khas yang ada, seperti motif tambangan, pesut, dan sungai Mahakam,”
paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa 6 design yang terpilih pada Kemilau Sarung Samarinda 2013 ini akan diimplementasikan pada baju batik pegawai Pemkot Samarinda.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa 6 design yang terpilih pada Kemilau Sarung Samarinda 2013 ini akan diimplementasikan pada baju batik pegawai Pemkot Samarinda.
“Selain
sarung Samarinda, kita juga menggali potensi batik Samarinda. Nah, kalau kita
perkirakan jumlah pegawai Pemkot Samarinda sepuluh ribu lebih, maka sejumlah
itu juga batik Samarinda yang akan beredar, dan tentunya akan menular. Minimal
kepada lingkungan tempat tinggal,” ucapnya.
Kedepan
dirinya telah meminta kepada Walikota agar kerajinan sarung Samarinda terus
diikutsertakan dalam beragam even regional dan nasional agar semakin dikenal
luas. (HMS4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar