**Rengginang KSM Apel Sungai Kapih Beromzet Rp 25 Juta
SAMARINDA--Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan terus menuai keberhasilan. Program yang dana pendampingnya share antara Pemerintah pusat dan Pemkot Samarinda sejalan dengan program pro rakyat Pemkot. Seperti halnya Kelompok Swadaya Apel dibawah binaan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Sungai Kapih Mandiri, dengan usaha kerupuk rengginang beromzet Rp 25 juta per bulan.
"Alhamdulillah omzet kita sudah Rp 25 juta sebulan. Sekarang saja kita kewalahan. Tiap hari selalu ditelpon untuk permintaan. Kerupuk rengginang kita sudah masuk di swalayan-swalayan, awalnya tahun 2009 hanya di tingkat retail, sekarang sudah tembus swalayan, dan tidak hanya di Samarinda saja," ungkap Indariyani, ketua KSM Apel di Jl Sejati Blok B RT 12 Sungai Kapih, kepada media ini, Sabtu (13/7).
Indariyani yang didampingi Koordinator LKM Sungai Kapih Mandiri dan ketua UPK Sungai Kapih Mandiri Mardiana menyebutkan, pangsa pasarnya meliputi swalayan-swalayan di kota Samarinda, Bontang, Balikpapan, Tenggarong, Loa Duri, Loa Janan, Loa Kulu dan sekitarnya.
"Sebenarnya ada permintaan dari Malaysia ketika acara Penas di Tenggarong. Tapi kita bingung menindaklanjutinya dan jujur, untuk lokal saja kami sudah kewalahan memenuhi karena produksi kita kurang," beber Indrayani
Ia menyebutkan jika cuaca panas, produksinya bisa mencapai 25 Kg per hari. Namun kalau cuaca tidak mendukung, produksi jauh menurun. "Alternatifnya kita pakai oven, itu pun kapasitasnya tidak banyak. Makanya kita bisa kewalahan dan selalu ketar ketir kalau cuaca mendung. Untuk itu kita mengharapkan bantuan oven senilai Rp 50 juta dengan kapasitas 20 Kg. Ini sangat membantu," tandasnya.
Menurutnya rengginang aneka rasa, mulai rasa bawang, terasi, keju dan udang ini sudah sampai dibawa ke Singapura dan Jakarta. "Ada orang yang kerja di kapal selalu membawa ke singapura untuk keluarganya yang di Singapura, termasuk juga yang di Jakarta. Karena rasanya beda dari yang lain. Tidak percaya, bisa beli di swalayan dengan rengginan label UD Yani Jaya," imbuhnya seraya menyebutkan nomor HP 0852 4694 9933.
Keberhasilan ini tentunya juga tidak terlepas dari dukungan dana bergulir program PNPM melalui UPK Sungai Kapih Mandiri. "Tidak hanya KSM Apel saja, hingga saat ini sudah ada 74 KSM di Sungai Kapih yang mendapat dukungan dana bergulir PNPM. Bahkan hingga saat ini dana yang bergulir mencapai Rp 397 juta, dari awalnya dana yang digulirkan Rp 10 juta sejak Oktober tahun 2010," tandasnya.
Terpisah, wakil wali kota H Nusyirwan Ismail tidak henti-hentinya memberikan dukungan terhadap ekonomi kerakyatan, baik melalui program PNPM yang berkolaborasi dengan Pemkot maupun instansi teknis lainnya.
"Saat ini memang harus lebih ditingkatkan, salah satunya mendorong jiwa kewirausahaan yang dapat ditopang melalui program pro rakyat maupun PNPM," pungkas Nusyirwan.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar