SAMARINDA—Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ikut berbaur
bersama sekitar seribu jamaah, baik para kerabat juriat dan murid KH
Tajuddinnor bin H Jamri atau lebih dikenal dengan Guru Bandang pada haul ke 1
Guru Bandang di makamnya Jl Pusaka kelurahan Lok Bahu, Minggu (6/1).
Acara haul diawali dengan pembacaan Syair Maulid Habsyi oleh
para jamaah, tidak terkecuali wali kota yang hadir bersama Lurah Lok Bahu Jumar
dan kerabatnya Ade Sukma Yudi (ASY) juga dengan khidmat
mengiringinya dan ikut melantunkannya.
“Selaku wali kota yang juga salah satu murid almarhum, saya
berharap dengan haul pertama ini dapat diambil hikmah dan manfaat serta
mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT,” ucap wali kota kepada media
ini.
Wali kota mengemukakan cukup lama mengenal dan berguru agama
kepada Guru Bandang yang rumahnya tidak jauh dengan lokasi IPA Bendang 2.
“Almarhum selalui menekankan agar didalam sehari-hari, apapun
itu supaya tidak berperilaku sombong atau merasa paling hebat, tidak
menjelekkan orang lain dan menolong orang yang susah. Begitu juga dalam
membangun kota, kami pun bisa meminta nasehat beliau,” beber Syaharie.
Dikatakan Syaharie, agama adalah tiang utama dalam pembangunan.
Jadi, nasehat-nasehat dan kritikan dari para pemuka agama, sangat diharapkan.
“Makanya semasa hidup Almarhum, kami tidak sungkan meminta arahan dari almarhum
Guru. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama dalam menjalankan roda
pemerintahan dan melayani rakyat,” tandas Syaharie lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar