SAMARINDA – Mendukung kegiatan pengendalian banjir di Kota Samarinda, dalam waktu dekat pemerintah kota melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan akan segera mengoperasikan 3 unit mobil penyedot lumpur yang saat ini sudah terparkir disalah satu sudut halaman Balaikota. ”Sejauh ini memang belum dioprasikan karena harus diuji coba dulu untuk melihat bagaimana daya kerjanya, karena bila memang sudah dioperasikan harapan kita bisa lebih membantu pekerjaan pengerukan sedimentasi secara manual yang saat ini dilakukan” ungkap Kasi Teknologi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda Hendro Atmojo, ditengah kesibukan memeriksa kondisi mobil yang baru diterima pihaknya tersebut Rabu (2/9) kemarin.
Bahkan dari 3 unit mobil yang diperoleh melalui anggaran APBD murni Kota Samarinda ini, baru 2 unit diantaranya yang sudah diterima selanjutnya 1 unit akan menyusul pada bulan Nopember mendatang. ”Yang sudah diterima ini jenis jetting dan vakum yang berfungsi sebagai penyemprot atau pengurai sedimentasi dan penyedot, sedangkan untuk jenis combi yang merupakan paduan fungsi kedua mobil sebelumnya akan menyusul bulan depan”sebutnya. Untuk uji coba sendiri dikatakan Hendro, kemungkinan akan dilakukan pada kawasan Jl. A.Yani dan AW.Syahrani, dengan pertimbangan kedua wilayah ini memang tertinggi sedimetasinya. Tentang kemana material sedimentasi akan dibuang, Hendro menyebut akan ditempatkan pada kawasan eks pertambangan batu cermin. (Hms3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar