***Penerimaan CPNS Pengaruhi Jumlah Pendaftar Pada JMF
SAMARINDA-Ternyata lowongan penerimaan CPNS yang digelar masing –masing Pemerintah Kabupaten kota di Kaltim sangat mempengaruhi jumlah pendaftar pencari kerja pada pagelaran Job Market Fair atau Pameran Bursa Kerja yang diselenggrakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda kali ini. Betapa tidak, dari jumlah 3.082 lowongan pekerjaan yang telah disediakan 61 perusahaan, jumlah tadi tidak sebanding dengan jumlah pendaftar, atau boleh dibilang minim. Hal tersebut terlihat dari jumlah formulir yang diambil oleh pencari kerja sebanyak 957 orang ,yang baru mengambalikan formulir berkisar 670 orang tercatat sebelum pelaksanaan pembukaan pameran Bursa Kerja, Hal itu dikemukan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda Mugni Baharuddin kepada wartawan disela-sela kegiatan Job Market Fair (JMF) kemarin (02/10). ,”Padahal jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnaker Samarinda dari bulan Januari hingga bulan Juni tahun ini ada sebanyak 2.797 orang.”Sebutnya. Menurut mantan Kepala Diknas Samarinda ini minimnya peserta tersebut bisa saja dipengaruhi oleh berbarengannya waktu pelaksanaan dibukanya penerimaan CPNS tadi. “Mungkin mereka melihat peluang masa depan PNS yang bagus, jadi para pencari kerja ini lebih fokus untuk mencoba kearah sana, “Ungkapnya. Dia mengakui sebenarnya waktu yang paling ideal dalam mengagendakan JMF adalah menunggu hasil tes dari CPNS. Tetapi hal itu sambung dia sangat sulit untuk dilakukan mengingat kebutuhan perusahaan terhadap karyawan tadi sangat mendesak.”Pemerintah disini hanya sebagai jembatan untuk memfasilitasi warga yang memang menginginkan mencari pekerjaan melalui pameran yang kita adakan. Semoga dengan minimnya formulir yang dikembalikan karena memang banyak masyarakat yang sudah mendapat pekerjaan,”Ungkapnya. Sebelumnya, Kegiatan JMF yang dilaksanakan selama dua hari ini terhitung sejak tanggal 2 - 3 Oktober di GOR Segiri Samarinda, diikuti berbagai jenis perusahaan, diantaranya mulai dari bergerak disector perbankan, pertambangan, Keuangan, kontruksi hingga Industri. Selain JMF, di lokasi yang sama Disnaker juga akan memberikan pelayanan Kartu Kuning. Sementara, Asisten IV Pemkot Samarinda Burhanuddin ketika membuka kegiatan pagi itu menilai Penyelenggaraan Pameran Bursa Kerja merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mengatasi pengangguran dengan memfasilitasi bertemunya perusahaan pengguna tenaga kerja sektoral dengan para pencari kerja dengan pola tatap muka langsung. “Karena jujur mendengar laporan dari panitia tadi saya sangat perihatin karena dari 2.797 pencari kerja, hanya 24, 8 persen saja yang dapat ditempatkan melalui Dinas Tenaga Kerja ,”Ujar Burhan. Untuk itu, kedepannya dirinya sangat menginginkan program JMF yang digelar oleh Disnaker bisa dikembangkan secara kontinyu. Tentunya dengan melibatkan perusahaan yang investasinya berskala nasional hingga Intenasional selain perusahaan lokal.”Karena perlu diingat tugas dan tanggung jawab masalah ketenagakerjaan ini bukan pada pemerintah melainkan juga menjadi tugas bersama,”Sebutnya.HMS5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar