SAMARINDA--Tuntutan aturan dan perundang-undangan agar tercipta pemerintahan yang bersih
dan berkinerja tinggi, Bappeda Kota Samarinda bekerjasama dengan PKP2A III LAN
Kalimantan melakukan kerjasama dalam penyusunan Standard Operational Procedure
(SOP).
Langkah awal dari kerjasama tersebut, dilaksanakannya sosialisasi penyusunan SOP, di ruang rapat Bappeda Samarinda, Rabu (18/09) lalu.
Kepala Bappeda Kota Samarinda H Ismansyah menyatakan terima kasih berkat terjalinya kerjasama ini.
"Kerjasama ini sangat berarti, terlebih dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang tidak dapat dianggap sepele dan tidak bisa berdiri sendiri karena muara dari program tersebut memiliki dampak langsung terhadap masyarakat berupa pelayanan," ucap Ismansyah di dalam kesempatan yang dihadiri langsung kepala PKP2A III LAN Kalimantan Dr Meiliana.
Menurutnya, aparatur yang bersih dan akuntabel tidak cukup jika tidak dibarengi oleh karya nyata karena tanpa karya nyata hanya akan menghabiskan anggaran saja.
"Salah satu sasaran strategis dari Reformasi Birokrasi adalah perbaikan dan peningkatan pelayanan publik,” katanya.
Kepada para karyawan/karyawati Isman juga menegaskan semestinya dengan adanya Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) kinerja para pegawai bisa meningkat atau lebih baik dari sebelum adanya TTP, namun kenyataannya masih ada saja pegawai yang turun kantor hanya untuk absen sidik jari tanpa melakukan apa-apa.
Khusus bagi seluruh karyawan/karyawati Bappeda Kota Samarinda Isman berharap agar terus meningkatkan kinerjanya dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar tidak tertinggal seiring dengan perkembangan zaman.
Kepala PKP2A III LAN dalam sambutannya menyatakan mereka sangat mengapresiasi Bappeda Kota Samarinda yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan penyusunan SOP dan sekaligus berterima kasih telah memberikan kepercayaan kepada PKP2A III LAN.
"Penyusunan SOP ini merupakan salah satu bentuk dari dukungan pelaksanaan reformasi birokrasi yang akan bermuara pada terselenggaranya pelayanan public yang baik serta pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(hms2)
Langkah awal dari kerjasama tersebut, dilaksanakannya sosialisasi penyusunan SOP, di ruang rapat Bappeda Samarinda, Rabu (18/09) lalu.
Kepala Bappeda Kota Samarinda H Ismansyah menyatakan terima kasih berkat terjalinya kerjasama ini.
"Kerjasama ini sangat berarti, terlebih dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang tidak dapat dianggap sepele dan tidak bisa berdiri sendiri karena muara dari program tersebut memiliki dampak langsung terhadap masyarakat berupa pelayanan," ucap Ismansyah di dalam kesempatan yang dihadiri langsung kepala PKP2A III LAN Kalimantan Dr Meiliana.
Menurutnya, aparatur yang bersih dan akuntabel tidak cukup jika tidak dibarengi oleh karya nyata karena tanpa karya nyata hanya akan menghabiskan anggaran saja.
"Salah satu sasaran strategis dari Reformasi Birokrasi adalah perbaikan dan peningkatan pelayanan publik,” katanya.
Kepada para karyawan/karyawati Isman juga menegaskan semestinya dengan adanya Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) kinerja para pegawai bisa meningkat atau lebih baik dari sebelum adanya TTP, namun kenyataannya masih ada saja pegawai yang turun kantor hanya untuk absen sidik jari tanpa melakukan apa-apa.
Khusus bagi seluruh karyawan/karyawati Bappeda Kota Samarinda Isman berharap agar terus meningkatkan kinerjanya dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar tidak tertinggal seiring dengan perkembangan zaman.
Kepala PKP2A III LAN dalam sambutannya menyatakan mereka sangat mengapresiasi Bappeda Kota Samarinda yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan penyusunan SOP dan sekaligus berterima kasih telah memberikan kepercayaan kepada PKP2A III LAN.
"Penyusunan SOP ini merupakan salah satu bentuk dari dukungan pelaksanaan reformasi birokrasi yang akan bermuara pada terselenggaranya pelayanan public yang baik serta pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar