SAMARINDA—Jajaran
Pemkot Samarinda menggelar syukuran dimulainya pekerjaan Fly Over Air Hitam,
yang menghubungkan Jl A Wahab Syahrani dan Juanda. Syukuran ini dihadiri
langsung Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang, Sekkot H Zulfakar, para asisten,
staf ahli walikota dan kepala SKPD di rumah makan Pasundan Jl A Wahab
Syahranie, Senin (8/7).
“Hari ini
kita syukuran dimulainya pekerjaan Fly Over, namun hari ini kita tidak
melakukan pemancangan, melainkan syukuran supaya proyek bisa berjalan lancar.
Kita memang belum pemancangan tiang, karena pekerjaan awalnya melakukan
pelebaran jalan di sisi dan sisi kiri. Jadi bukan pemancangan,” ungkap wali
kota Samarinda dalam sambutannya.
Wali Kota
menegaskan pekerjaan proyek ini tidak akan menutup jalan A Wahab Syahranie dan
Juanda, karena terlebih dulu melakukan pelebaran. “Kita melakukan pelebaran
lebih awal, supaya tidak menambah kemacetan saat pekerjaan berlangsung. Setelah
pelebaran selesai, barulan dilakukan pemancangan tiang,” terang wali kota
seraya berharap dukungan semua masyarakat dan doa supaya pekerjaan berlangsung
lancar.
Jaang
mengatakan fly over ini memang sudah tidak bisa dihindari sebagai alternative
mengatasi persoalan, dan jangan melihat berapa biaya.
“Tadi saya
dari perumahan Pajak di Juanda menuju ke sini (RM Pasundan) waktunya 15 menit.
Tidak sampai 1 kilo jaraknya, tapi macetnya luar biasa, ini pun saya pakai
Patwal, apalagi warga yang tidak pakai patwal. Ini sekarang, belum lagi 10 atau
20 tahun mendatang, sudah tidak bisa terbendung lagi jika tidak dari sekarang
diantisipasi dengan fly over,” tandasnya.
Kepala Dinas
Bina Marga dan Pengairan Samarinda H Akhmad Maulana menyebutkan pekerjaan
pembangunan fly over Simpang Air Hitam dalam hal ini segmen pelebaran akses
jalan fly over dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) dengan nilai kontrak Rp
17.811.173.000.
Menurut
Maulana penerjaan pelebaran berupa pekerjaan saluran drainase yang nantinya
akan dikerjakan di sisi kanan maupun sisi kiri Jl Juanda dan Jl AW Syahrani.
“Secara
umum, keseluruhan pembangunan fly over Air Hitam membutuhkan lahan seluas 4.400
meter persegi. Sedangkan lahan yang akan difungsikan untuk menunjang fly over
terdiri dari sisi Juanda I dan Juanda II serta AW Syahrani I dan AW Syahranie
II,” tandasnya.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar