SAMARINDA-Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, Pemerintah Kota Samarinda bekerjasama dengan harian Kaltim Pos kembali membuka dompet peduli bencana bagi korban Gempa Bumi di Aceh Tengah, Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam, yang baru terjadi tanggal 2 Juli 2013 kemarin.
Sekretaris
Kota Samarinda H Zulfakar Noor saat dikonfirmasi terkait penggalangan tersebut
menjelaskan pengalangan dana untuk korban gempah Aceh akan dilakukan lewat satu
rekening yang memang telah dibuka oleh Pemkot Samarinda.
“Rekening
ini bernama Dompet Kemanusiaan Samarinda Peduli dengan Nomor Rekening
0012772211,” sebutnya.
Dimana
penggalangan dana sudah bisa dilakukan sejak kemarin. Caranya sambung dia
dana hasil penggalangan tadi bisa langsung disetorkan melalui rekening yang
disebutkan tadi, atau bisa juga dengan langsung mengantarkan hasil bantuan dana
tersebut ke Bagian Humas dan Protokol Pemkot Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa.
”Kita
harapkan bantuan ini setidaknya bisa meringankan beban saudara-saudara kita
yang memang terkena musibah dari bencana tersebut, sesambil beramal dibulan
suci ramadhan,” ujar Sekda.
Sebelumnya,
Pemkot Samarinda juga pernah melakukan penggalangan dana yang sama pada musibah
gempa bumi di Padang, Sumatera Barat pada tahun 2009, dengan berhasil
mengumpulkan dana sebesar Rp 700 Juta.
Sementara,
Pembukaan dompet kepedulian kemanusiaan Samarinda Peduli ini sendiri telah
mendapat dukungan dari Walikota Samarinda H Syaharie Jaang. Untuk itu, Walikota
juga menghimbau kepada semua jajaran SKPD, KORPRI, Sekolah-Sekolah serta
masyarakat umum bisa menunjukan kepeduliannya melalui menghimpun dana untuk
membantu warga Aceh yang saat ini memang di landa musibah.
”Termasuk
organisasi kepemudaan atau elemen masyarakat lainnya dapat diharapkan
menyalurkan bantuannya ke Rekening maupun ke Bagian Humas dan Protokol yang
memang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengelola bantuan tadi.”jelasya.
Jaang juga
mengingatkan kepada masyarakat Samarinda untuk berhati-hati dalam menyalurkan
sumbangan yang mengatas namakan bantuan bagi warga gempa.
”Untuk itu
sekali lagi saya menghimbau kepada warga untuk berhati-hati, sebab di
kondisi seperti ini, apalagi moment Ramadhan biasanya dimanfaatkan
oleh oknum-oknum tertentu yang meminta bantuan mengatasnamakan korban bencana
tetapi bantuan tadi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” pesannya
mengingatkan.(HMS5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar