. Mendapat Gelar “Sigau Belawan” - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Rabu, 10 Juli 2013

Mendapat Gelar “Sigau Belawan”



Jaang Sempat Terharu, Ketika Membuka  Pekenoq Tawai 

SAMARINDA-Dianggap dapat mengayomi warga Dayak yang berada di kota Tepian,  Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang kembali menyandang  gelar “Sigau Belawan”  atau pahlawan sakti oleh warga Desa Pampang.
Gelar ini sendiri diberikan langsung Kepala Adat Desa Pampang Marten Abat, Selasa (09/07) kemarin disela rangkaian kegiatan pembukaan Pekenoq Tawai  atau acara silaturahmi kerukunan   Dayak  Kenyah Lepoq Bem Kaltim, yang berlangsung di Balai Desa Pemung Tawai Pampang.
”Gelar ini kita berikan karena sosok Syaharie Jaang yang juga sebagai warga Dayak asli perlu dijadikan sebagai panutan bagi generasi sekarang,  mengingat selain menjabat sebagai Wali Kota beliau juga dianggap mampu memberikan perhatian kepada warga Dayak khususnya warga Desa Pampang,” kata  Marten.
Sementara, dari Kegiatan Pekenoq Tawai yang berlangsung sejak kemarin hingga berakhir 12 Juli nanti, diikuti sedikitnya oleh 800 peserta yang berasal dari Suku Dayak Kenyah yang tersebar di Kalimantan Timur.
“Selain menggelar musyawarah, dalam kegiatan ini nanti juga akan diisi oleh kegiatan pertandingan olahraga baik tradisional maupun modern, ditambah lomba kesenian dan lagu rohani,”jelas  Ketua Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Bem (KDKLB)  Kaltim Simeon Tingang dalam sambutannya.
Dia menjelaskan pertemuan ini sendiri bagian dari  agenda yang sebelumnya telah disepakati dalam musyawarah besar yang belum lama dilaksanakan di Kabupaten Kukar. Dimana menurut dia tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut merupakan sebagai ajang silaturahmi sesama suku Dayak Kenyah sembari mendengarkan nasehat- nasehat tokoh adat dalam memperkokoh  mempertahankan kebudayaan dayak di Kaltim.
Wali Kota Samarinda  H Syaharie Jaang ketika membuka acara pagi itu memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pekenoq Tawai  sebagai ajang berkumpul. 
Ia sangat berharap musyawarah itu nantinya bisa merumuskan hasil keputusan demi  pelestarian kebudayaan dayak . Termasuk sambung dia, memberikan  secara tertulis mengenai rumusan langkah-langkah yang harus dilakukan Pemerintah nantinya.
”Jujur  membuka kegiatan ini merupakan sebagai kepercayaan terhotmat bagi saya, termasuk ketika disambut dengan digotong diatas perahu besar yang sebelumnya tidak pernah terjadi, tentu saya sangat berterima kasih oleh warga disni,”sebut Jaang yang merasa terharu.
Tak lupa dirinya juga mengajak seluruh warga  Dayak dan etnis lainnya  untuk bekerjasama dalam menjaga kondusif kota Samarinda menjelang Pemillihan Gubernur, Hal ini dimaksudkan agar kondisi politik  dapat berjalan dengan lancar sehingga aspirasi masyarakat bisa disalurkan dengan baik. Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyerahkan satu unit mobil ambulan bantuan dari Pemerintah Kota Samarinda untuk warga desa Pampang. HMS5     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.