Jaang Sempat Terharu, Ketika Membuka Pekenoq Tawai
SAMARINDA-Dianggap dapat mengayomi warga Dayak yang
berada di kota Tepian, Wali Kota
Samarinda H Syaharie Jaang kembali menyandang
gelar “Sigau Belawan” atau
pahlawan sakti oleh warga Desa Pampang.
Gelar ini sendiri diberikan langsung Kepala Adat
Desa Pampang Marten Abat, Selasa (09/07) kemarin disela rangkaian kegiatan
pembukaan Pekenoq Tawai atau acara
silaturahmi kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Bem Kaltim, yang berlangsung di
Balai Desa Pemung Tawai Pampang.
”Gelar ini kita berikan karena sosok Syaharie Jaang
yang juga sebagai warga Dayak asli perlu dijadikan sebagai panutan bagi
generasi sekarang, mengingat selain
menjabat sebagai Wali Kota beliau juga dianggap mampu memberikan perhatian kepada
warga Dayak khususnya warga Desa Pampang,” kata
Marten.
Sementara, dari Kegiatan Pekenoq Tawai yang
berlangsung sejak kemarin hingga berakhir 12 Juli nanti, diikuti sedikitnya
oleh 800 peserta yang berasal dari Suku Dayak Kenyah yang tersebar di Kalimantan
Timur.
“Selain menggelar musyawarah, dalam kegiatan ini
nanti juga akan diisi oleh kegiatan pertandingan olahraga baik tradisional
maupun modern, ditambah lomba kesenian dan lagu rohani,”jelas Ketua Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Bem
(KDKLB) Kaltim Simeon Tingang dalam
sambutannya.
Dia menjelaskan pertemuan ini sendiri bagian
dari agenda yang sebelumnya telah
disepakati dalam musyawarah besar yang belum lama dilaksanakan di Kabupaten
Kukar. Dimana menurut dia tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut merupakan
sebagai ajang silaturahmi sesama suku Dayak Kenyah sembari mendengarkan
nasehat- nasehat tokoh adat dalam memperkokoh
mempertahankan kebudayaan dayak di Kaltim.
Wali Kota Samarinda
H Syaharie Jaang ketika membuka acara pagi itu memberikan apresiasi
terhadap pelaksanaan Pekenoq Tawai
sebagai ajang berkumpul.
Ia sangat berharap musyawarah itu nantinya bisa
merumuskan hasil keputusan demi
pelestarian kebudayaan dayak . Termasuk sambung dia, memberikan secara tertulis mengenai rumusan langkah-langkah
yang harus dilakukan Pemerintah nantinya.
”Jujur
membuka kegiatan ini merupakan sebagai kepercayaan terhotmat bagi saya,
termasuk ketika disambut dengan digotong diatas perahu besar yang sebelumnya
tidak pernah terjadi, tentu saya sangat berterima kasih oleh warga disni,”sebut
Jaang yang merasa terharu.
Tak lupa dirinya juga mengajak seluruh
warga Dayak dan etnis lainnya untuk bekerjasama dalam menjaga kondusif kota
Samarinda menjelang Pemillihan Gubernur, Hal ini dimaksudkan agar kondisi politik dapat berjalan dengan lancar sehingga
aspirasi masyarakat bisa disalurkan dengan baik. Dalam kesempatan itu, Wali
Kota juga menyerahkan satu unit mobil ambulan bantuan dari Pemerintah Kota
Samarinda untuk warga desa Pampang. HMS5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar