**Selama Ramadan, Baznas Samarinda Salurkan Rp 600 Juta
SAMARINDA-Moment bulan suci Ramadan dimanfaatkan Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Kota Samarinda untuk menyalurkan bantuan dalam mendukung kegiatan
pendidikan keagamaan di Sekolah. Salahsatu diantaranya adalah kegiatan
Pesantren Ramadan. Dimana sedikitnya 102 Sekolah terdiri dari SD, SLTP,
SMA/SMK, Kamis (18/07) kemarin masing-masing mendapat bantuan dana Rp 500 ribu dari
Baznas Samarinda.
”Dana ini sendiri diambil dari Zakat, Infaq dan Sedekah
(ZIS) warga Samarinda yang terkumpul Rp 51 Juta untuk membantu kegiatan
tersebut,” kata Ketua Baznas Samarinda Asmuni Ali kepada media ini.
Selain Pesantren Kilat, pihaknya pada Jumat nanti
(hari ini,red) juga menggelar kegiatan sosial dengan menikahkan sebanyak 13
pasang warga Loa Kumbar, dilanjut esok harinya dengan memberikan santunan
kepada 689 warga Samarinda yang ber-profesi sebagai pemandi mayit.
“Intinya selama Ramadan Baznas akan terus
menyalurkan bantuan atau santunan yang total keseluruhannya Rp 600 Juta berasal
dari dana ZIS tadi yang diberikan khusus bagi masyarakat Samarinda,” pungkasnya.
Untuk itu, agar program mulia terus berkelanjutan
dan bergulir sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memang
membutuhkan, Asmuni terus menyarankan kepada warga agar bisa menyalurkan zakat
maupun infaq dan sedekah melalui Baznas Samarinda.
Termasuk pinta dia, terus mengaktifkan infaq sebesar
Rp 1.000 yang sekarang sudah berjalan selama dua tahun di Sekolah Dasar .
”Karena jujur sebenarnya bukan nilai rupiah yang
kita kejar disini, melainkan lebih ke nilai sosial mengenai pembelajaaran
bagaimana siswa bisa ikut berperan dalam berbagai untuk membantu temannya yang
memang membutuhkan,” urainya.
Sementara, Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang yang
pagi itu menyerahkan secara langsung bantuan untuk kegiatan tersebut kepada
masing-masing perwakilan sekolah mengutarakan penyelenggaraan pesantren ramadan
sangat baik dalam mendorong tumbuhnya nilai dan pemahaman siswa mengenai Islam
dalam membentuk akhlak mulia. Hal ini juga sejalan dengan program Bazda
Samarinda untuk terus mendorong dan mendukung dalam kegiatan pendidikan
keagaman di Sekolah.
”Jadi saya minta dana infaq seribu rupiah yang sekarang
sudah berjalan terus digalakan. Karena memang dana tadi pada intinya
dikembalikan untuk membantu biaya pendidikan di sekolah,” ucapnya.
Kendati, nilai seribu rupiah sangat kecil, tapi
sambung Jaang kalau dikumpulkan dalam jumlah sekolah yang sangat besar tentu
pastinya akan memperoleh hasil yang bermanfaat untuk siswa.
Tak lupa, dia juga berpesan dalam pelaksanaan kegiatan
pesantren kilat selama Ramadan disekolah nanti agar guru pembimbing bisa lebih
mengingatkan kepada pelajar agar bisa menanamkan pembentukan kesadaran pola
hidup kesederhanaan.
”Artinya selama ramadan pembentukan sikap pada diri
mereka bisa lebih baik lagi, jangan sampai lepas dari sekolah waktunya hanya
habis untuk kebut-kebutan dijalan,” pesan Wali Kota.
Karena, berkaca pada banyaknya kecelakaan dan
pelanggaran lalu lintas yang terjadi dengan melibatkan anak-anak sekolah, baik
sebagai korban maupun pelakunya. HMS5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar