**Wali Kota
Silaturahmi ke BPKP
SAMARINDA—Semangat
luar biasa wali kota Samarinda H Syaharie Jaang untuk meningkatkan opini
penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disambut luar biasa kepala perwakilan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim yang baru Bambang
Wahyudi Basuki ketika bersilaturahmi di kantor BPKP Kaltim, Senin (24/6)
kemarin.
“Opini kita
belum pernah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Mudah-mudahan tahun ini kita bisa
WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dululah,” ujar Wali Kota yang diawal
pembicaraan sempat mengupas kendala SDM di jajaran pemkot Samarinda.
Jaang yang
datang bersama Asisten IV Burhanudin dan kepala Inspektorat Daerah (Ipda)
Samarinda Hermanus Barus mengutarakan selama ini berbagai kerjasama telah
dilakukan dengan BPKP, termasuk dalam meningkatkan SDM terkait di lingkungan
Pemkot sehingga keuangan menjadi lebih baik.
“Tidak
sedikit pegawai kita yang berlatar belakang keuangan. Tapi ternyata
penempatannya tidak sesuai bidangnya, ada yang di kelurahan maupun instansi
lainnya. Nanti kita akan benahi ini bersama pak Barus,” imbuhnya.
Jaang
berharap pendampingan yang dilakukan BPKP Kaltim bisa meningkatkan opini BPK
menjadi WTP, namun untuk tahun ini WDP dulu.
Sementara
Kepala Perwakilan BPKP Kaltim Bambang menegaskan mereka akan selalu mendampingi
dan mengawal jalannya pemerintahan kota untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik.
“Mari kita
bergandengan tangan. Selama ini kita sudah berdampingan dengan Pemkot, hanya
saja belum WTP. Bisalah kita meningkat opini. Silahkan Pak Barus berinteraktif
dengan kita tiap hari. Kita bisa saling bekerjasama, dan kedepan yakin kerja
kita lebih baik. Mudahan bisa WTP,” tandas Bambang terhitung 28 Mei lalu
menjabat di Kaltim.
Ia
menyampaikan perumpamaan yang pernah dikemukakan kepala perwakilan BPK Kaltim
Sri Haryoso Suliyanto. “BPK itu ahlinya, kita BPKP tukangnya. BPK melihat ada
mur yang kendor, BPKP yang mengencanginya,” ucapnya.
Bambang
berharap di Kaltim ada telur WTP yang menetas, termasuk Samarinda kalau bisa
membuktikannya. “Apa yang akan kita lakukan. Kita akan cari tahu dulu
permasalahannya, barulah tindaklanjutnya mengatasi masala. Apa yang harus kita
perbaiki, bisa sistem, aturan, kebijakan maupun SOP. Waktu saya di Kalbar,
setelah melakukan itu, tahun depannya mendapat WTP. Mudahan Samarinda bisa,”
pungkasnya.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar