. RUPST PT PSP; Masa Depan TPK Palaran Makin Cerah (2) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Selasa, 04 Juni 2013

RUPST PT PSP; Masa Depan TPK Palaran Makin Cerah (2)

2013, Kontribusi PAD Diprediksi Jadi Rp 4 M
 

SEIRING telah dipindahnya seluruh aktifitas bongkar muat dan penutupan Pelabuhan Samarinda efektif 1 Februari lalu, diyakini bagi hasil laba dari perusahaan patungan PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP) Terminal Peti Kemas bakal meningkat drastis dengan perkiraan mencapai Rp 4 miliar.
Dalam RUPST terungkap, bagi hasil yang murni diterima Pemkot, dimana untuk tahun 2012 nilai sekitar Rp 1 miliar, dimana itu hanya dari Juni hingga Desember. Sementara untuk Januari 2013 bagi hasil yang sudah masuk kas Pemkot melalu Dinas Pendapatan senilai Rp 417.565.488, dan Februari Rp 411.231.593.
"Untuk bulan Maret, kita sudah menerima laporan pekerjaan, bagi hasil yang akan kita terima Rp 538 juta. Berdasarkan perhitungan ini, dimana Januari dan Februari per bulannya sudah diatas Rp 400 juta. Perkiraan kita, tahun 2013 bagi hasil yang kita dapat dari aktifitas bongkar muat TPK Palaran bisa lebih Rp 4 miliar," ucap kepala Dispenda Samarinda A Lujah Irang menjelaskan kepada media seusai RUPST di hotel Novotel pekan lalu.
Dengan suntikan kontribusi luar biasa dari PT PSP, disamping lagi dari kran-kran pendapatan lainnya, sebutnya mereka akan mengajukan penambahan target PAD pada APBD Perubahan tahun ini.
Ditegaskan Sekkot Zulfakar Noor, prediksi peningkatan PAD dari lumbung PT PSP sebagai konsorsium Pemkot Samarinda bersama PT Samudera Indonesia dan PT Pelindo IV, disebabkan sudah sepenuhnya aktifitas bongkar muat, baik dari Surabaya maupun Jakarta dilakukan di TPK Palaran, tidak lagi pelabuhan konvensional Samarinda.
"Ketika masih di Pelabuhan Samarinda yang lama, kita tidak mendapat kontribusi bagi hasil, karena memang kita bukan pemilik saham seperti sekarang di TPK Palaran. Yang jelas, kita tidak mengeluarkan uang untuk membangun TPK Palaran, tapi dapat bagi hasil yang masuk ke kas daerah. Ini baru berbicara untuk kas daerah, belum lagi multiplier effect lainnya, baik perekonomian hingga perkembangan kota," tandas Zulfakar.
Tak hanya itu, lanjut Zulfakar, pelayanan dan kontribusi yang diberikan kepada pengguna jasa, diantaranya waktu tunggu sandar kapal menjadi lebih cepat dari sebelumnya 3 hari menjadi 17 jam sehingga biaya operasional kapal menurun, waktu pelayanan bongkar muat pun lebih cepat dari rata-rata 3 hari per kapal jadi 15 jam per kapal.
 "Biaya logistik per unit container akan lebih kecil karena biaya operasional yang menurun dan dengan lancarnya distribusi barang dan turunnya biaya logistik diharapkan dapat menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi kota khususnya dan Kaltim umumnya," ucap Zulfakar.
Zulfakar menyebutkan dengan singkatnya pembongkaran dan waktu sandar, diproyeksikan volume TPK Palaran 2013 mencapai 261.488 teus atau meningkat 48 persen dibandingkan volume 2012 yang mencapai 175.641 teus.
Mengantisipasi pertumbuhan di 2013, Asisten II Suko Sunawar mengemukakan akan dilakukan pembangunan container yard (CY) di area cadanganseluar 2,3 Ha kapasitas 100.000 teus dan dilakukan perkuatan dermaga serta penambahan alat 1 unit Container Crane (CC), 4 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) dan 5 unit terminal truk.
"Dengan pengembang CY dan penambahan alat, kenaikan biaya operasi, fluktuasi harga BBM, akan dilakukan kenaikan tarif Rp 650.000 per teus dari sebelumnya Rp 500.000 per teus atau naik 30 persen per 1 Agustus nanti. Tentunya terlebih dahulu dibentuk tim kenaikan tarif yang akan melakukan sosialisasi," pungkas Suko.(habis/hms2)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.