. RUPST PT PSP; Masa Depan TPK Palaran Makin Cerah (1) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Senin, 03 Juni 2013

RUPST PT PSP; Masa Depan TPK Palaran Makin Cerah (1)


Jadi Kebanggaan, Buktikan Sebagai Benefit

PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP) Terminal Peti Kemas (TPK) Samarinda yang merupakan perusahaan konsorsium (patungan) antara PT Samudera Indonesia, Pemkot Samarinda dan Pelindo IV, kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2012 di hotel Novotel Yogyakarta, Rabu (29/5) pekan lalu. Kendala tidak dipungkiri dalam rapat, namun masa depan makin cerah bagi TPK dan perekonomian Samarinda umumnya.
"KAMI dari Pemkot Samarinda mendeklarasikan bahwa kerjasama ini sebuah prospektif cerah yang harus kita kawal dengan kekompakan dan kebersamaan, jangan dianggap remeh apalagi diabaikan. Karena ini tidak kita pungkiri sebagai mesin pertumbuhan ekonomi yang bergerak cepat. Ini sudah kita rasakan, terlebih lagi setelah aktivitas bongkar muat terealisasi, ditambah lagi per Februari 2013 sudah seluruh aktifitas bongkar muat dilakukan di Palaran," ungkap Sekretaris Kota Samarinda H Zulfakar Noor dalam kesempatan RUPS.
Namun, Zulfakar tidak menampik masih ada kendala dalam tahun 2012, terutama masalah akses jalan yang saat ini pekerjaannya terus dikebut oleh Pemerintah Propinsi Kaltim.
"Terima kasih kepada Pemprop Kaltim atas dukungan pembangunan akses jalan di Palaran, dan mudahan sesuai target tahun 2013 ini sudah selesai sehingga semakin memberikan kenyamanan dan menekan cost akibat jalan yang belum mendukung," ucap Zulfakar yang hadir bersama beberapa pejabat terkait diantaranya Asisten II Suko Sunawar, Asisten IV Burhanudin, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Akhmad Maulana, Kadispenda A Lujah Irang, Kabag Pembangunan Ananta Fathurozi, dan Kabag Kerjasama I Gusti Ayu Sulistiani.
Terkait pengadaan tenaga listrik di TPK Palaran pun masih menjadi kendala, dimana pada tahun ini telah dibangun kubikal listrik PLN dimana akan menekan biaya, akan tetapi belum berfungsi dikarenakan belum bisa disambungkan dengan jaringan listrik di Jl Diponegoro. Hal disebabkan jaringan bawah tanah yang sudah dibuat pemkot Samarinda tidak berfungsi.
"Untuk pengadaan listrik kita sudah melakukan pekerjaan fisiknya membangun jaringan bawah tanah. hanya saja, lagi-lagi kendala ada di PLN. Ini dikarenakan ada pergantian manajemen di PLN. Padahal yang lama sudah merestui, namun yang baru tidak menyetujui. Jadi, kita kembali mengusulkan," terang Zulfakar lagi.
Tak hanya itu, Suko menambahkan Pemkot Samarinda juga telah mengajukan permohonan penambahan kapasitas bandwidth ke PT Telkom sebagai upaya memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa TPK dan mendukung operasional di TPK Palaran yang berbasis IT.
Sebelumnya Komisaris Utama PT PSP Masli Mulia sekaligus membuka RUPST menyampaikan persoalan infrastruktur jalan dan berharap bisa segera selesai sesuai target, dan ditambah dukungan rambu-rambu.
"TPK Palaran adalah project pertama di Indonesia. Ini suatu tantangan dan kita harus bisa membuktikan kerjasama seperti ini patut dicontoh. Buat kita, harus menjadi kebanggaan," tutur Masli memotivasi para pemegang saham.
Masli mengakui selama beberapa tahun ini terus mengamati kerjasama 3 pihak ini. "Alhamdulillah, positif. Situasi ini kita pelihara kedepannya, komunikasi yang baik, keterbukaan, saling mengisi, proporsional bukan atas dasar kepentingan masing-masing. Kita harus sanggup membuktikan kepada masyarakat, ini benefit bagi masyarakat. Kebanggaan kita semua, proyek ini bisa very long. Kewajiban kita untuk memeliharanya dan poles makin baik. Jangan sungkan-sungkan komunikasi. Pertemuan hari terlihat sekali kekompakannya," tutur Masli.
Di kesempatan itu, Masli mengusulkan sekaligus menyampaikan pergantian Direktur PT PSP yang sebelumnya diamanatkan kepada Mohammad Iqbal, selanjutnya tongkat estafet dipegang I Made Agus Supriadi.
Sedangkan Direktur Utama PT PSP Prabowo Budhy Santoso menyampaikan bahwa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2012 telah diaudit oleh akuntan publik KAP Osman Bing Satrio & Eny.
"Menurut pendapat akuntan publik, laporan keuangan kita menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia," tandasnya.RUPST Dalam RUPST tersebut mengesahkan Laporan Keuangan tahun buku 2012. Hal lain yang juga dibahas adalah kegiatan perseroan tahun 2012, hambatan terkait pengoperasian Terminal Petikemas (TPK) Palaran, rencana kerja tahun 2013.(bersambung/hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.