SAMARINDA--Walikota Samarinda H
Syaharie Jaang kembali mengukir prestasi dengan menjadi salah satu penerima
penghargaan Adi Bhakti Tani Nelayan Tingkat Madya 2013 yang diserahkan oleh
Ketua KTNA Pusat, Winarno Tohir.
Walikota mengatakan kontribusi
sektor pertanian dimasa kini dan masa mendatang sangat penting sebagai
penyangga perekonomian daerah yang sangat nyata antara lain, penyediaan pangan
daerah, bahan baku industri, lapangan pekerjaan di daerah, peningkatan
pendapatan masyarakat petani, dan menjaga kelestarian dan keseimbangan
lingkungan.
“Dengan menyadari peran pentingnya
pertanian dalam arti luas tentu saya mengharapkan kegiatan pada hari ini dapat
dimanfaatkan para petani Kota Samarinda untuk meningkatkan pengetahuan,
teknologi dan informasi, serta sukses membangun kelembagaan dan jejaring
agrobisnis yang saling menguatkan dalam kerangka silaturahmi serta bertukar
pikiran dengan petani daerah daerah lain,” paparnya.
Hal tersebut disampaikannya karena
upaya memotivasi insan pertanian melalui berbagai aktivitas dan fasilitas yang
dibutuhkan sangat tidak mudah.
"Saat ini kita sedang
dihadapkan pada kondisi dan tantangan terjadinya berbagai fenomena perubahan
iklim global, yang memerlukan upaya antisipasi dan strategi yang tepat,
termasuk penerapan revitalisasi sektor pertanian. Karena itu sebagai bentuk
antisipasi harus kita lakukan untuk menjamin ketahanan pangan di Kota Samarinda
sekaligus mengembangkan sektor pertanian daerah untuk menghasilkan komoditas unggulan
yang nantinya tentu akan difasilitasi instansi terkait,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KTNA
Nasional Winarno Tohir mengatakan penghargaan ini diberikan atas
pengabdian dan semangat untuk memotivasi petani dan nelayan. Penerima
penghargaan tersebut juga sekaligus menjadi teladan bagi seluruh warga negara
Indonesia dalam tiap upayanya mendorong kemajuan petani dan nelayan.
“Keberhasilan mendapatkan Lencana
Adhi Bhakti Tani dan nelayan tingkat Madya ini tak lepas dari komitmen Pemkot
Samarinda dan kerja keras seluruh masyarakat dalam pembangunan bidang
pembangunan bidang pertanian dan perikanan,” jelasnya.
Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan
ke VIII Tahun 2013 yang di gelar di GOR Madya Sempaja (8/6) lalu di buka
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak tersebut di ikuti lebih dari seribu orang
perwakilan tani dan nelayan dari 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kaltim dan
Kaltara. (HMS4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar