. "Jangan Berhenti Menuntut Ilmu" - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Senin, 10 Juni 2013

"Jangan Berhenti Menuntut Ilmu"



Wali Kota Beri Motivasi di Pelepasan Siswa SDN 027 Loa Bakung

SAMARINDA--Luar biasa pengorbanan wali kota Samarinda H Syaharie Jaang, dengan meninggalkan acara pembukaan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan (Peda KTNA) ke VIII dan memandatkan kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah Ary Yasir Pilipus untuk menerima penghargaan, demi hadir di pelepasan siswa SDN 027 di gedung Korpri Loa Bakung, Sabtu (8/6).
"Sebelumnya saya sudah nego dengan panitia supaya acara tidak malam, dan pas hari H disaat bersamaan juga harus menghadiri acara Peda KTNA sekaligus menerima penghargaan, tapi saya sudah minta izin sama Pak Sekprop. Saya hadir disini demi memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anakku jangan berhenti menuntut ilmu," ucap Syaharie Jaang yang hadir bersama isterinya Hj Puji Setyowati dalam sambutannya.
Menurutnya dengan bersekolah bisa membuat masa depan jadi baik dan pendidikan akan memutus mata rantai kemiskinan.
"Saya aja baru daftar lagi tahun ini untuk S2 dan isteri saya S3. Semata-mata untuk menjadi motivasi bagi keluarga atau anak-anak kita," imbuhnya.
Wali Kota juga mengemukakan sengaja mengeluarkan larangan untuk melaksanakan acara perpisahan di hotel berbintang. "Selain biaya besar, tidak mendidik kesederhanaan kepada anak-anak kita dan akan berdampak pada psikologis, karena secara ekonomi orang tua tidak semuanya sama," imbuhnya.
Terhadap para guru, wali kota berpesan kepada para guru untuk menanamkan etika moral kepada anak-anak murid. "Memang banyak anak-anak kita yang pintar, tidak sedikit pula mereka yang pintar ini tidak menghargai gurunya, orang tua dan yang lebih tua. Untuk itu, saya titipkan anak Samarinda ke pundak bapak ibu semuanya," pesannya.
Terkait proposal pembangunan mushala dengan anggaran sekitar Rp 200 juta, wali kota melalui APBD akan membantu Rp 100 juta. "Selain pemerataan pembangunan, Pemkot bisa saja membantu semuanya, tapi nanti pahala pembangunannya habis. Untuk itu, sisanya bisa kita melatih anak-anak mengumpulkan infaqnya setiap Jumat," tuturnya.
Sementara ketua Komite SDN 027 Loa Bakung M Yunus mengutarakan biaya perpisahan ini 95 persen dukungan orang tua dan keinginan orang tua, terlebih lagi dari orang tua murid yang juga ketua DPRD Kutai Barat FX Yapan. "Kami, baik sekolah maupun komite hanya memfasilitasi. Murni orang tua siswa," ucap kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kaltim ini.
Adapula siswa peraih nilai tertinggi diraih Rachmat Rizki Dasiyanto 28,45 dan nilai matematikanya 10.(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.