SAMARINDA-Tak bosan-bosannya Wali kota Samarinda H Syaharie Jaang terus menerus
mengingatkan akan bahaya api kebakaran, hal itu setelah melihat dua
kali kejadian musibah yang baru ini dialami warga Samarinda pada
penutup Mei dan diawal bulan Juni.
Terlebih disaat menjelang Ramadhan, yang mana menurut
Wali Kota paling rawan terjadi kebakaran.
”Untuk itu terhitung dari sekarang kita sudah mulai tingkatkan kewaspadaan dini, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali,” kata Jaang.
Terutama dalam memperhatikan instalasi listrik di rumah maupun saat menjalankan aktivitas masak memasak di dapur.
”Tolong kabel-kabel tua, kalau bisa diganti dan penyebab lainnya pun harus diperhatikan, begitu juga pada saat memasak jangan coba-coba meninggalkan kompor dalam keadaan nyala pada waktu yang lama,” pinta Jaang saat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Sungai Kapih.
Adapun musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis lalu di Jl Sejati, Gang Lampung RT 19, Kecamatan Sambutan, sebanyak 20 rumah habis dilahap api. Sedangkan musibah yang sama baru terjadi di Jl Jahra, Kelurahan Sei Keledang, Minggu (03/06) kemarin menghabiskan 5 rumah, sehingga mengakibatkan 10 KK, 32 Jiwa kehilangan tempat tinggal.HMS
”Untuk itu terhitung dari sekarang kita sudah mulai tingkatkan kewaspadaan dini, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali,” kata Jaang.
Terutama dalam memperhatikan instalasi listrik di rumah maupun saat menjalankan aktivitas masak memasak di dapur.
”Tolong kabel-kabel tua, kalau bisa diganti dan penyebab lainnya pun harus diperhatikan, begitu juga pada saat memasak jangan coba-coba meninggalkan kompor dalam keadaan nyala pada waktu yang lama,” pinta Jaang saat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Sungai Kapih.
Adapun musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis lalu di Jl Sejati, Gang Lampung RT 19, Kecamatan Sambutan, sebanyak 20 rumah habis dilahap api. Sedangkan musibah yang sama baru terjadi di Jl Jahra, Kelurahan Sei Keledang, Minggu (03/06) kemarin menghabiskan 5 rumah, sehingga mengakibatkan 10 KK, 32 Jiwa kehilangan tempat tinggal.HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar