Yusuf Mansur juga Pernah Jadi Guru
SAMARINDA-Sedikitnya 1000 jamaah yang terdiri dari
tenaga pendidik, Selasa (21/05) pagi kemarin menghadiri Tabligh Akbar di Gedung
Serbaguna GOR Segiri Samarinda.
Acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota
Samarinda bekerjasama dengan Muslimah Center ini menghadirkan Ustadz Yusuf
Mansur dari Jakarta.
Sebelumnya, Asisten IV Pemkot Samarinda Burhanuddin
dalam arahannya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah
mengemas acara tabligh akbar tersebut yang tujuannya sebagai ajang silaturahmi
kepada para guru se Kota Samarinda.
”Mewakili Pemerintah kota Samarinda secara pribadi
saya menyampaikan terimakasih karena kegiatan ini berlangsung sukses,” kata
Burhan.
Mungkin, lanjutnya tanpa kegiatan rohani seperti
pagi itu, bisa saja dalam setahun para pendidik belum tentu untuk bisa saling
bertemu dan bersilaturahmi paling utama.
“Jadi moment tabligh akbar ini sangat tepat dan
positif sekali untuk kita saling bertemu dan juga sesambil menambah pengetahuan
kita tentang amalan-amalan agama Islam dalam menjalani tuntutan hidup,” urainya.
Selain, lanjut dia memantapkan komitmen bersama
bahwa para guru merupakan sebagai ujung tombak menciptakan generasi muda
yang berkualitas.
Sementara, dalam tausyihanya, Ustadz yang kerap
mengunjungi kota Samarinda ini bercerita sedikit mengenai pengalamannya partama
kali menjadi seorang guru computer di salah satu sekolah di Jakarta.
”Saya mengawalinya pada tahun 2006, dimana menurut
saya setiap amal baik yang dilakukan umat manusia ada menjadi seorang guru,” ucap
Yusuf Mansur.
Karena kata dia, profesi sebagai seorang guru
merupakan profesi yang paling mudah dikabulkan oleh Allah setiap memanjatkan
kalimat doa.
”Tetapi sayangnya tidak banyak juga dilakukan
oleh para guru-guru sekarang. Karena mereka pada umumnya hanya lebih
terkosentrasi pada mengajar dan belajar,” imbuhnya.HMS5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar