SAMARINDA, Peringatan hari pendidikan tahun ini
terasa spesial bagi ratusan siswa SMUN I dan SMPN I Samarinda yang secara resmi
akan menempati gedung baru mereka di Jl Kadrie Oening.
Acara peresmian diawali dengan upacara peringatan Hardiknas
yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Mantan Kepala Sekolah yang
pernah memimpin di kedua sekolah
tersebut, Kepala sekolah dari berbagai tingkatan sekolah se-Kota Samarinda, dan
para siswa/i dari kedua sekolah itu.
Membacakan sambutan Menteri Pendidikan M Nuh,
Walikota Samarinda H Syaharie Jaang
mengatakan dalam perspektif sosial kemasyarakatan ada tiga penyakit
sosial yang sangat besar dampak negatifnya yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, dan
keterbelakangan beradaban. Bagaimana caranya menaikkan daya tahan agar
terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah pendidikan.
“Pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk
dapat meningkatkan status sosial. Hal ini menjadi cerminan dan jawaban terhadap
tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi
yang lebih baik,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, layanan pendidikan
haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip
pendidikan untuk semua (Education for
All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Usai upacara, kegiatan diisi penandatanganan
peresmian SMPN I dan SMUN I Samarinda, dirangkai pelepasan burung merpati. Dalam
kegiatan tersebut, diberikan penghargaan kepada para Mantan Kepala SMPN I dan
SMAN I yang pernah memimpin di kedua sekolah tersebut. (HMS4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar