***Ass II Jenguk
Kondisi Jembatan Mahkota II
“Saya minta
kepada pemilik lahan berkewajiban untuk merekayasa secara teknis untuk
membenahi atau mengembalikan posisi tanah agar longsoran tak terulang,” kata
Asisten II Suko Sunawar disela-sela meninjau lokasi tersebut di Kecamatan
Palaran, Kamis (23/05) kemarin. Suko sendiri memastikan hasil tinjauannya
bersama Kepala Dinas Pertambangan Heri Suriansyah, Kepala BLH Endang Liansyah
serta Kepala Bina Marga dan Pengairan Ahmad Maulana, menjelaskan kondisi
terkini jembatan Mahkota II saat ini masih dalam keadaan baik. Dimana kata dia
pilar-pilar dan penyanggah yang berada dibawah jembatan masih tetap dalam
kondisi awal
.”Artinya tidak
seperti apa yang kita bayangkan dimana kondisi pondasi pilar bergeser akibat
terkena dampak-dampak lonsoran dari pematangan lahan yang ada disekitarnya,” urai
Asisten II ini.
Karena memang
secara kasat mata, lanjut Suko longsoran tanah hingga saat ini belum ada
mengenai jembatan. Tetapi kendati demikian, dirinya juga tidak menyangkal bahwa
aktivitas pengerukan lahan yang selama ini diberitakan, juga bisa saja
menganggu keberadaan jembatan Mahkota II itu sendiri.
Untuk itu
pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah antisipasi selain memberi
peringatan dan teguran kepada perusahaan selaku pemilik lahan tadi.
“Juga saran dari
BLH dan Bina Marga agar kedepannya saluran alam yang berada dibawah jembatan
untuk segera dilakukan penurapan,“ urainya.
Hal ini
dimaksudkan agar saluran tersebut bisa menampung debit air lebih tinggi dari
jalan. Terkait masalah aktivitas pengerukan tanah yang berada di sebelah
Jembatan, Kepala Dinas Pertambangan Heri Suriansyah menyebutkan kegiatan
tersebut bukan aktivitas pertambangan. Karena kata dia hingga saat ini pihaknya
juga memang belum menerima izin dari kegiatan pematangan lahan dari perusahaan
tersebut.
”Karena memang
tidak ada kegiatan pertambangan di sekitar jembatan ini, yang ada cuma jalan
menuju stok file,” kata Heri.
Kembali ke Suko,
dirinya juga menambahkan pematangan lahan yang berdekatan dengan Jembatan
dipastikan belum mengatongi izin.
”Tentunya Pemkot
akan segera melakukan penegakan aturan terhadap kegiatan tersebut,” sebutnya.
Melihat kejadian
tersebut, maka Pemerintah melalui instansi teknis akan segera memasang tanda
peringatan di sekitar areal jembatan yang isinya agar tidak melakukan aktivitas
pengerukan atau pematangan lahan.HMS5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar