*Dorong
Pembangunan Mahulu, Jaang Terima Penghargaan Dari Warga
TIBA di Pelabuhan Ujoh Bilang, rombongan
yang dipimpin Walikota Samarinda, Syaharie Jaang disambut langsung kakak
kandung sekaligus Pj Bupati Mahakam Ulu, MS Ruslan. Suara tepuk tangan
riuh dari warga dan rombongan mengiringi pelukan hangat keduanya sambil
bergegas menuju rumah lamin dimana diadakan upacara penyambutan secara adat
yang kemudian dilanjutkan berfoto bersama keluarga besar kedua Kepala Daerah
tersebut.
Usai
kegiatan tersebut, rombongan menuju Rumah Jabatan dengan iringan pengawal
lengkap dengan baju tradisional suku Dayak Bahau. Rumah Jabatan merupakan Rumah
Dinas Camat Long Bagun dan berjarak sekitar5 menit dari Lamin Adat.
Ditemui
setelah santap malam, Jaang mengatakan dirinya sangat senang bisa kembali ke
kampung Ujoh Bilang yang berdasarkan UU No. 2 Tahun 2013 akan menjadi Ibukota
Kabupaten Mahakam Ulu.
“Setelah
melewati perjalanan yang cukup melelahkan tentu senang untuk kembali ke kampung
halaman. Berada dekat dengan keluarga besar tentu selalu menyenangkan apalagi
setelah terpisah sekian lama. Meskipun tempat kelahiran saya (Kec. Long
Pahangai) masih berjarak 4 jam perjalanan dari sini (Ujoh Bilang, red),” paparnya.
Mengenai
Kabupaten Mahakam ulu, Jaang berharap Mahulu dapat segera membangun di berbagai
bidang terutama infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ketiga bidang ini
dipandangnya penting karena merupakan tata dasar yang harus diletakkan karena
punya dampak jangka panjang yang cukup signifikan.
“Pembangunan
infrastruktur meliputi jalan, transportasi, jembatan, dan bangunan. Hal ini
penting, dengan infrastruktur yang baik akan memberikan kemudahan bagi
masyarakat untuk kemudahan akses, pemasaran hasil bumi, dan lainnya. Kedua,
pendidikan yang maju sebagai bagian yang tidak terpisahkan agar SDM semakin
baik. Karena SDM yang baik merupakan investasi jangka panjang terbaik,”
paparnya.
Ketiga,
lanjutnya, adalah kesehatan yang dapat dicapai dengan pembangunan program
peningkatan kesehatan warga melalui puskesmas 24 jam, biaya kesehatan yang
ditekan, penyiapan sanitasi dan drainase yang lancar sehingga hal ini juga akan
sangat membantu 27 ribu lebih warga Mahulu untuk memiliki lingkungandan pola
hidup yang bersih serta sehat.
Selain
ketiga hal diatas, pemerintah juga nantinya perlu perlu membangun kerjasama
dengan PLN agar listrik dapat menyala 24 jam, dan PDAM agar layanan air bersih
dapat dinikmati warga.
“Hal yang saya sampaikan diatas tentu prosesnya panjang. Tetapi dengan komitmen, tentu semuanya dapat dijalankan dengan baik. Terlebih, beliau adalah orang asli daerah sehingga mengerti kebutuhan yang mendasar warga di Mahulu ini. Hal ini juga dimudahkan dengan diberikannya bantuan selama dua tahun anggaran, yaitu Rp 620 miliar dari APBD Prov Kaltim dan APBD Kabupaten Kutai Barat,” paparnya.
“Hal yang saya sampaikan diatas tentu prosesnya panjang. Tetapi dengan komitmen, tentu semuanya dapat dijalankan dengan baik. Terlebih, beliau adalah orang asli daerah sehingga mengerti kebutuhan yang mendasar warga di Mahulu ini. Hal ini juga dimudahkan dengan diberikannya bantuan selama dua tahun anggaran, yaitu Rp 620 miliar dari APBD Prov Kaltim dan APBD Kabupaten Kutai Barat,” paparnya.
Syukuran
atas peresmian Mahakam Ulu dan Pelantikan Pj Bupati Makaham Ulu pun
dilaksanakan keesokan harinya yang diawali dengan misa yang dipimpin Uskup
Keuskupan Agung Samarinda, Mgr Sului Florentinus, MSF. Usai Misa,
kegiatan dilanjutkan dengan Perayaan yang dibuka berbagai tari-tarian dan
dihadiri Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Feysjal
dan beberapa petinggi daerah lainnya di Kaltim.
Acara
tersebut berlangsung hingga malam hari di mana Walikota Samarinda, Syaharie
Jaang beserta tokoh masyarakat yang dianggap berperan penting terhadap
terwujudnya Kabupaten Mahakam Ulu mendapatkan penghargaan dari masyarakat
setempat. (HMS4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar