. Wawali Sidak Penggilingan dan Pedagang Daging - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Kamis, 25 April 2013

Wawali Sidak Penggilingan dan Pedagang Daging


**Positif Dioplos Babi, Diusir dari Pasar

SAMARINDA—Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail kembali memimpin inspeksi mendadak (Sidak) penggilingan dan pedagang daging sapi di Pasar Pagi dan Segiri usai shalat subuh, Selasa (23/4) kemarin.
“Sidak hari ini adalah konsistensi pembinaan dan menjaga kualitas daging sapi, baik yang diperdagangkan maupun digiling. Yang jelas hari ini sidak lanjutan dan kita akan melakukan sidak secara periodik supaya tidak ada spekulasi mengoplos dengan daging babi, apalagi komitmen pedagang saat penyuluhan lalu, mereka juga tidak menginginkan pengoplosan, sama halnya dengan pemerintah maupun masyarakat,” ucap Nusyirwan seusai sidak yang didampingi kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Samarinda Syamsul Bachri, kepala Disperindag Samarinda Robby Hartono, kabag Ekonomi Edy Maryansyah dan unsur Dinas Perternakan Kaltim serta Satpol PP.
Tentunya Nusyirwan sebagai pemerintah berharap hasil dari tes sample di beberapa pedagang dan penggilingan yang diperiksa di laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Disnak Kaltim selama 4 hari kedepan adalah negative.
“Kalau semua negative atas kontaminasi babi, kita bisa mengangkat citra dari penjual, dan mudah-mudahan perdagangannya semakin baik. Tapi kita terus melakukan sidak secara periodic untuk menjaga supaya mereka-mereka yang menspekulasikan daging babi tidak terjadi,” tandasnya.
Menurutnya jika ditemukan positif, apalagi metode sidak lanjutan ini berbeda dari yang pertama, dimana sekarang nama, alamat sudah ditulis bahkan ditandatangani pedagang maupun operator penggilingan, jadi jelas sampelnya milik siapa, sehingga sanksinya akan tegas.
“Kalau positif, mereka akan dilarang berjualan di pasar ini. Sikap tegas ini karena sebelumnya pemerintah melakukan sidak pertama secara acak dan hasilnya ada yang positif, kemudian dilanjutkan pembinaan dengan penyuluhan oleh instansi teknik hingga melibatkan MUI Samarinda dan kepolisian. Jadi kali ini kita tegas,” imbuhnya.
Nusyirwan mengutarakan pula, pembinaan yang dilakukan pemerintah bukan hanya dengan sidak dan penyuluhan, nanti melalui Dinas Peternakan Propinsi Kaltim yang dianggarkan di APBD P akan membantu peralatan penggilingan daging yang standart dan bagus supaya menjadi higienis, termasuk rehab kios.
“Kita juga akan memperhatikan operator penggilingan yang tiap hari berhadapan dengan suara bising diambang batas. Ada kemungkinan akan diberikan earplug atau penutup telinga, termasuk bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menggeluti penggilingan akan dicek kesehatan telinganya. Nanti akan kita minta Disnaker dan Dinas Kesehatan,” tandasnya.
“Jadi kedatangan hari ini bukan mencari salah, tapi melakukan pembinaan. Mudah-mudahan penataan lebih bagus, pemasaran pedagang naik, masyarakat yang membeli semakin yakin, daging yang dibeli berkualitas,” pungkasnya.(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.