SAMARINDA--Melihat lebih dekat kegiatan
pembangunan di Samarinda, khususnya pada sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
masyarakat dan perempuan dan Keluarga Berencana, serta bidang kepariwisataan,
sejumlah 12 anggota DPRD Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah, Kamis (18/4)
kemarin berkunjung ke Pemkot Samarinda.
Ketua Komisi D Khairul Mutakin selaku
ketua rombongan, study banding dengan tujuan Samarinda ini dilakukan oleh
pihaknya bukan tanpa alasan, sebab bila digambarkan secara umum kabupaten Rembang
yang berada di daerah perbatasan Jawa Tengah dan |Jawa Timur ini memiliki
banyak beberapa kesamaan dengan Kota Samarinda.
”Khususnya berkaitan dengan luas
wilayah maupun jumlah penduduk, meskipun dari sisi anggaran, Rembang hanya besaran setengah dari APBD Kota
Samarinda,” sebutnya.
Dan dari hasil dialog bersama dengan
Asisten III Ridwan Tassa bersama sejumlah jajaran pejabat pemkot yang
berlangsung di ruang rapat wakil walikota tersebut, yang paling menarik
perhatian rombongan ini adalah pengadaan ambulan bagi warga yang menurut mereka
sangat membantu kepentingan masyarakat.
Hal lain yang juga menarik bagi mereka
adalah terkait masalah program gratis bidang pendidikan.
Menanggapi hal tersebut khususnya
berkaitan dengan pengadaan mobil ambulan Ridwan Tassa menjelas ini kebijakan
walikota sebagai bentuk perhatian kepada warga, khususnya yang bermukim pada
kawasan pinggir agar mendapat kemudahan ketika memerlukan sarana transportasi
layanan kesehatan.
Tentang tindak lanjut kelangsungan
kegiatan belajar mengajar menyusul adanya pembubaran sekolah RSBI, di Samarinda
semua sekolah berjalan secara reguler dengan didukung bantuan pembiayaan dari
pemerintah, namun sekolah tersebut masih dalam kategiori unggulan.(hms3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar