**Dishub Diminta
Pantau Ke Lapangan
SAMARINDA—Wali
Kota Samarinda H Syaharie Jaang menyatakan duka mendalam atas musibah kapal
tenggelam dan menyampaikan bela sungkawa terhadap korban musibah tenggelamnya kapal
motor Karinda pengangkut karyawan PT Kalamur di perairan sungai Mahakam, Loa
Janan Samarinda, Rabu (17/4) lalu.
“Kita doakan
keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kasus tenggelamnya kapal ini
pelajaran bagi kita semua begitu pentingnya keselamatan pelayaran sekecil
apapun, penyebab kecelakaan dalam pelayaran jangan disepelekan, dan
mudah-mudahan hal ini tidak terulang lagi,” ucap Syaharie Jaang kepada media
ini.
Oleh karena itu,
ia sudah menginstruksikan langsung kepada Dinas Perhubungan bidang transportasi
air agar melakukan pemantauan untuk mengecek izin kelayakan dan pembinaan
terhadap pentingnya keselamatan pelayaran.
“Kalau perlu
dilihat satu per satu kapal motor yang ada, apakah layak belayar atau tidak.
Termasuk soal safety-safety lainnya, apakah itu pelampung maupun lainnya.
Jangan menyepelekan soal pelampung,” tandasnya.
Tak hanya itu,
selain kelayakan pelayaran oleh armada sendiri, wali kota meminta kepada
nahkoda dan ABK agar memperhatikan pula kapasitas penumpangnya.
“Jangan
memaksakan penumpang. Kalau lebih, ya tidak usah diangkut, walaupun penumpang
itu memaksa, ya jangan diangkut. Penumpang atau konsumen juga harus jeli, jika
kapal over load, ya minta supaya dikurangi. Kalau nahkoda menolak, penumpang
turun dan laporkan nahkodanya ke petugas,” imbuhnya.
Bukan hanya itu,
wali kota pun meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap surat kecakapan
mengemudi kepada para nahkoda kapal.
Hal ini juga
berlaku kepada angkutan perusahaan, katanya harus mematuhi keselamatan
pelayaran. “Apalagi angkutan perusahaan, seharusnya malah menjadi contoh,”
pungkas Jaang.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar