**Wali Kota Ajak Wartawan Cek Langsung
Benanga
SAMARINDA—Banyak beredar isu dibukanya
pintu air bendungan Benanga Lempake yang membuat beberapa kawasan digenangi
banjir, membuat warga resah dan panik. Isu inipun memang kerap terjadi saat
terjadi banjir.
“Hari ini saya kembali meninjau
bendungan Benanga untuk memastikan apakah itu bendungan dibuka atau tidak.
Ternyata tidak dibuka. Warga jangan panik, ini karena memang kondisi air di
bendungan tinggi sehingga terjadi limpasan air yang membuat air dari bendungan
meluap. Tapi bukan karena pintunya dibuka,” ucap wali kota Samarinda H Syaharie
Jaang saat meninjau langsung bendungan, Jumat (1/2). Wali kota juga berdialog
dengan warga sekitar demi memastikan kondisi riil yang terjadi terhadap
bendungan itu, dan memang diakui warga bukan dibuka pintu air, karena memang
kondisi air yang tinggi.
Tak hanya kepada warga sekitar, wali
kota pun langsung bertanya dengan Hermanto, anggota TNI yang bermukim di
sekitar bendungan. “Saya langsung ditelpon Pak Dandim (Junaidi M) untuk
mengecek ke bendungan, karena Pak Dandim juga dapat kabar pintu air dibuka.
Jadi saya langsung ke sini, dan ternyata tidak dibuka, tapi limpasan air yang
keluar sebab kondisi air di bendungan tinggi,” tutur Hermanto yang juga Babinsa
di kelurahan Lempake.
Dalam kunjungan itu, wali kota yang
sengaja para wartawan didampingi kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Hero
Mardanus, kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Akhmad Maulana dan Kabag Humas
dan Protokol M Subhan, Dirut PDAM Alimuddin. Sebelumnya wali kota juga
menghadiri peresmian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lingai oleh Gubernur
Kaltim Awang Farouk Ishak.
Usai meninjau bendungan, wali kota dan
rombongan berbaur bersama warga sekitar untuk shalat Jumat berjamaah di masjid
Sabilal Muhtadin tepat di depan bendungan Benanga. Di sini wali kota
menyerapkan bantuan dari Infaq Pegawai Pemkot Rp 10 juta.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar