**Penuh Keakraban, Ramai-ramai ULD dan Pocopoco
SAMARINDA—Meski baru pertama kali bertemu, suasana
keakraban tergambar sepanjang perjamuan kunjungan anggota PKK dan Dharma Wanita
Persatuan (DWP) kabupaten Minahasa Utara (Minut) di rumah jabatan wakil wali
kota, Sabtu (9/2).
DWP Samarinda yang menampilkan anggotanya dalam aksi
Universal Line Dance (ULD) yang telah memiliki prestasi internasional, mengajak
para tamu dan tuan rumah untuk menari ULD bersama-sama, sementara wakil ketua
TP PKK Samarinda Hj Sri Lestari Nusyirwan yang menjadi penyanyinya, kemudian
dibalas tim tamu yang kembali unjuk kebolehan menari Pocopoco.
“Banyak kegiatan kita PKK yang sinergi dengan Dharma
Wanita. Bahkan Dharma wanita juga tidak hanya di lingkungan mereka saja,
melainkan berbasis masyarakat pula,” ucap Sri sambil memperkenalkan ketua DWP
Samarinda Hj Mardiana Zulfakar.
Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Sri
Lestari, wawali Samarinda Nusyirwan Ismail secara umum kota Samarinda, termasuk
warga Minahasa yang ada di Samarinda dengan membentuk paguyubannya.
Dikatakannya Samarinda multi etnis, namun sesuai
namanya, dimana Samarinda itu dulunya Sama Rendah, maka semua etnis yang ada
saling menghargai atau sama-sama merendah sehingga terbina hubungan yang
harmonis.
Selain itu Nusyirwan pula memperkenalkan
potensi-potensi wisata kota, diantaranya kampung Sarung Tenun yang menjadi
destinasi nasional, Citra Niaga, KRUS, Desa Adat Pampang, Air Terjun, kampung
Nasi Kuning hingga agenda Festival Mahakam.
“Kalau ibu-ibu tidak sempat mengunjungi apa yang
saya sampaikan, paling tidak bisa di informasikan sesampainya di Minahasa.
Atau, ibu-ibu bisa kembali lagi ke sini,” imbuh Nusyirwan.
Usai dari Rujab Wawali, rombongan ‘gemuk’ ibu-ibu
PKK dan DWP Minut kemarin yang langsung dipimpin ketua PKK Minahasa Utara Altje
Singal Polii dan ketua DWP Minut Merry Rumambi Karouwan berkunjung ke Citra
Niaga.(hms2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar