SAMARINDA–Setelah sepuluh bulan dicanangkan Presiden
RI, Dekranasda Berseri melalui rencana pengembangan Kampung Tenun di kawasan Samarinda Seberang pekan lalu
melakukan rapat evaluasi terkait pekerjaan apa saja yang telah dilakukan
sepanjang tahun 2012 lalu serta rencana kegiatan tahun 2013 ini, guna mendukung
terwujudnya Kampung Tenun sebagai destinasi nasional.
“Karena sesuai harapan kita bersama pengembangan
kawasan Samarinda Seberang sebagai sentra produksi kerajinan sarung ini, tidak
saja sebagai pengembangan potensi wisata, sekaligus upaya meningkatkatkan
harkat dan martabat kehidupan pengrajin sarung tenun di Kota Samarinda,
khususnya lagi di kawasan Samarinda Seberang,” ucap Asisten II Suko Sunawar
ketika memimpin pertemuan tersebut di ruang rapat wakil walikota bersama dengan
Hj Puji Syaharie Jaang selaku Ketua Dekranasda Kota Samarinda serta beberapa
pihak terkait lainnya.
Sesuai paparan dari pihak konsultan beberapa
pekerjaan yang sejauh ini telah dilaksanakan di kawasan tersebut diantaranya
pembangunan akses jalan di kawasan RT 02 menuju lokasi perumahan warga
pengrajin, ditambah pengadaan fasilitas MCK dan gajebo di rumah sentra produksi
yang terletak di Jl P.Bendahara tersebut.
Namun sesuai kebutuhannya masih menurut keterangan
pihak konsultan ada permintaan pengrajin
agar dapat dibuatkan pelataran penjemuran untuk 8 titik lokasi.
“Hal inilah yang perlu kita bahas bersama dalam
upaya perwujudannya,” tambah Suko. Disamping persoalan fasilitas keberadaan
rumah sentra produksi sarung tenun juga ikut dibahas dipertemuan tersebut,
yaitu terkait masalah keamanannya, dimana dalam hal ini direncanakan akan
dicarikan tenaga pengawas atau petugas keamanan.
“Apakah nantinya melalui pengangkatan tenaga PTTH
yang jelas harus ada petugas keamanan untuk rumah tersebut,” katanya.
Sementara melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan
Kominfo rencananya untuk mendukung percepatan pengembangan kampung tenun pada tahun 2013 ini akan dilakukan kegiatan
fasilitas fisik baik pada dalam maupun luar rumah sentra produksi, sedangkan
melalui Disperindag akan dilakukan kegiatan penyaluran bantuan alat dan
pelatihan bagi pengrajin.(hms3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar