SAMARINDA--Bagi
SKPD yang menyusun Standar Operasional Pelayanan (SOP) dengan baik akan
diberikan Reward berupa piagam penghargaan. Tujuannya untuk memacu SKPD membuat
SOP yang baik.
Demikian
diungkapkan Asisten IV Maryadi ketika mewakili Sekkot Samarinda membuka
Pelatihan Pembiayaan Standar Pelayanan Minimal (SPM)—sebagai bagian dari
pengintegrasian SPM dalam perencanaan dan penganggaran di ruang rapat utama
Balaikota, Selasa (15/1).
Maryadi
berpesan ada instrumen-instrumen yang harus dipahami di dalam pembuatan SOP,
untuk itu diharapkan masing-masing SKPD untuk mengembangkan, meningkatkan SOP
demi peningkatan kualitas pelayanann pada masyarakat.
“Kelanjutan
dari pembuatan SOP ini akan dilaksanakan evaluasi dan monitoring. Tujuannya
untuk terus dipantau dan dimonitor sejauh mana pemahaman untuk pembuatan SOP di
SKPD masing-masing,” tegasnya.
pelatihan ini sendiri menurut Maryadi, sebagai upaya-upaya Pemkot Samarinda
untuk meningkatkan SDM di bidang pelayannan sehingga kinerja pemerintah untuk
melayani masyarakat semakin baik serta menjadikan pemerintahan yang baik.
Acara yang berlangsung dua hari ini dihadiri kepala Perwakilan GIZ
negara donor (Kerjasama Internasional Pemerintahan) Kaltim Roto
Priyono yang menjelaskan tentang pelatihan SPM didampingi
narasumber Adam Nugraha.
Acara tersebut dihadiri 42 peserta yang terdiri dari SKPD di lingkungan Pemkot,
terutama SKPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti kesehatan, Disdukcapil
yang selama ini mendapat pendampingan dari GIZ.(hms8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar