HUT Wajib Baju Sarung Samarinda

SAMARINDA--Setelah melalui sebuah proses cukup panjang, akhirnya Pakaian Resmi Lengkap  kota Samarinda terwujud, “Setelah arahan bapak walikota awal tahun lalu, kami bergerak cepat melakukan proses mewujudkan adanya “Pakaian Resmi Lengkap” kota Samarinda.” Kata HM Faisal Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata & Kominfo Kota Samarinda.

“Melalui beberapa tahapan bersamaan dengan upaya mencari “motif batik khas” kota Samarinda, kami laksanakan Lomba untuk dua hal ini, kemudian proses seleksi dan penilaian, setelah itu penentuan pemenang pada awal Nopember yang lalu, baru kami laksanakan seminar untuk memperkuat lagi” terang Faisal.

“Sekarang dalam tahapan produksi, mudah-mudahan pas pada HUT tanggal 21 Januari 2013 nanti bisa dipakai oleh bapak walikota, wakil walikota dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot termasuk juga seluruh anggota DPRD Kota Samarinda sekaligus launching penggunaannya. Untuk tahap awal ini khusus pimpinan SKPD dan DPRD dahulu” ujarnya bersemangat.

“Ini bukan gaya-gaya an ikut program jokowi di DKI, tapi kita telah duluan berinisiatif dalam upaya menciptakan “local market” baru bagi pengrajin sarung samarinda. Insya Allah kita juga menetapkan baju “kemeja sarung samarinda” sebagai pakaian wajib bagi pns di pemkot samarinda pada hari jum’at, sedangkan hari kamis pakaian kemeja batik dengan motif khas kota Samarinda yang telah pula sebanyak 6 corak baru ditetapkan” jelas Faisal mantan kabag humas pemkot ini kepada media.

“Setelah ini kami akan menetapkan dengan peraturan walikota, kemudian keusulan Peraturan Daerah untuk Pakaian Resmi Lengkap, Kemeja Sarung Samarinda dan Motif Batik Samarinda bersamaan dengan penetapan Lagu Mars & Hymne Kota Samarinda dan Pakaian Pengantin Khas Kota Samarinda” lanjutnya.

Salah satu koordinator pengrajin sarung samarinda di kecamatan samarnda seberang H. Mansyur mengatakan, “Luar biasa, baru kali ini kami kewalahan menerima order cukup banyak untuk sarung dengan motif belang hatta untuk pemkot Samarinda. Mudah-mudahan hal seperti ini akan terus terjadi sehingga menambah semangat kerja kami untuk terus memproduksi dan melestarikan sarung samarinda.”