Bagikan Motor ke Penyuluh KB

SAMARINDA--Penyuluh KB (PKB) atau yang dulu lebih dikenal dengan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengendalian penduduk untuk pembangunan.

Hal ini disampaikan walikota Samarinda,Syaharie Jaang dalam kegiatan Penandatanganan MoU penggunaan Alat Laparoscopy antara BKKBN Provinsi Kaltim dengan RSU. I.A. Moeis Samarinda dan RS Siaga Ramania.

Walikota mengatakan pengendalian kependudukan melalui KB tidak hanya sekadar upaya untuk mengendalikan kelahiran saja, tetapi juga menyangkut upaya-upaya yang terkait dengan pemberdayaan dan perencanaan keluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera.

“Program yang kita geluti selama ini adalah program investasi sumber daya manusia yang hasilnya tidak dapat seketika kita nikmati seperti program-program yang bersifat fisik,” ujarnya.
Disampaikannya, tantangan yang dihadapi dalam program Keluarga berencana di masa mendatang masih cukup berat. Untuk itu perlu langkah-langkah untuk penguatan lini lapangan antara lain menyediakan dukungan sarana dan prasarana petugas lapangan, melakukan fasilitasi dan advokasi para pemegang kebijakan tentang ratio kebutuhan tenaga petugas lapangan KB.

“Peran Petugas Lapangan KB sangat besar terhadap keberhasilan Program KB. Untuk itu, lah pada hari ini Pemkot melalui Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera menyerahkan bantuan sepeda motor dinas kepada 41 tenaga penyuluh KB di kelurahan dan kecamatan se-kota Samarinda, selain itu juga komputer, Obgyn bed, dan lainnya,” papar Jaang.

Sementara itu Kepala Badan KBKS Kota Samarinda Nany Ruminingsih mengatakan dengan keterbatasan sarana prasana jangan dijadikan penghalang untuk ikut program KB.

Dalam acara tersebut, dirangkai pembagian hadiah kepada para pemenang lomba Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja tingkat Kota tahun 2012, dan peresmian Sekretariat  Forum Duta Mahasiswa Generasi Berencana serta Peresmian PIK remaja Mahakam Kreatif dan Cerdas. (HMS4).