**2013 akan Dibangun Jalan Alternatif
Menindaklanjuti keluhan
masyarakat yang melintas di Jl Padat Karya kelurahan Sempaja Selatan, Wakil
Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail langsung mengunjungi lokasi. Di tengah
kemacetan, wawali pun harus dibonceng motor Patwal Dishub untuk sampai ke
lokasi.
“Kami Pemerintah Kota, meminta maaf
kepada warga atas pekerjaan jalan oleh pelaksana pekerjaan yang membuat warga
tidak nyaman dan disulitkan,” tutur wawali kepada media dan dihadapan warga
setempat ketika mengunjungi lokasi, , Selasa (4/12).(berita terkait, baca di
halaman lainnya).
Tak hanya itu, wawali pun meminta kepada
pihak pelaksana untuk mengubah metode pekerjaannya, yang mana seperti diakui
pelaksana pekerjaan mereka terkendala material. Seperti diketahui, material pun
berdatangan ketika wawali tiba di lokasi.
“Material agregat sudah ada, kalau perlu
langsung dikonvoi beberapa truk dengan dikawal Dishub karena memang diambil di
Sungai Kunjang dan harus melewati titik-titik kemacetan, jangan satu per satu
datang. Bekerjanya pun di malam hari hingga subuh sehingga tidak menyebabkan
kemacetan,” pintanya.
Wawali meminta pula pengawasan ekstra
dari Dinas Bina Marga dan Pengairan, dan juga meminta kepada pelaksana
pekerjaan untuk melibatkan warga setempat dalam mengatur lalu lintas, termasuk
pula meminta dukungan dari Dishub.
“Ini kondisi kritis, jadi kerjanya harus
ekstra. Bahkan tadi saya sudah menelpon langsung ke agen agregat, yang mana dia
tutup jam 5 sore, agar bisa tetap memberikan pelayanan. Dishub pun siap
mengawal material. Karena ini memang kondisi kritis,” tandasnya.
Memang diakui wawali pekerjaan jalan ini
ditempeli dengan hujan deras, ditambah lagi material agregat yang kosong
sehingga ketika tanah yang dihambur di batu-batu yang sifatnya sementara agar
warga bisa lewat karena agregat belum datang, malah menjadi licin akibat hujan.
“Pelaksana tadi sudah berjanji akan
kerja di malam hari dan agregat akan terus disuplai. Jadi kita lihat beberapa
hari ini, bagaimana progresnya. Saya juga minta warga bersabar dan berhati-hati
dengan jalan yang licin,”tuturnya.
Di tengah kondisi kunjungan itu, wawali
pun menyambut positif masukan dari kepala Bidang Bina Marga DBMP Akhmad Nawawi
tentang jalan alternative yang akan dianggarkan tahun 2013.
“Nanti tolong ditindaklanjuti, dan
segera ditinjau ke lapangan untuk jalan alternatifnya. Karena memang sudah
harus ada jalan alternative, selain di Jl Padat Karya,” pinta wawali seraya
meminta untuk berkoordinasi dengan Camat dan Lurah setempat.(hms2)