**Datangkan Narasumber dari Yogyakarta
Mencetak agen-agen perubahan
dalam pembangunan sanitasi di masyarakat melalui sentuhan wanita yang paling
berperan, organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Samarinda bekerjasama
dengan Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (Satker PPLP)
Kaltim melaksanakan Kampanye Edukasi Sanitasi bagi organisasi wanita.
“Kegiatan ini rangkaian terakhir dari
kegiatan kampanye dan edukasi sanitasi yang dilaksanakan Satket PPLP Kaltim,
yang sasarannya adalah perubahan perilaku sanitasi masyarakat pemukiman dengan
tujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan
sanitasi,” ungkap kepala Satker PPLP Kaltim John Manaex Sihombing dalam
laporannya pada kampanye Edukasi bidang PPLP di gedung serbaguna Rumah Jabatan
Wali Kota, Rabu (5/12).
Dikatakannya, pembangunan sanitasi
membutuhkan kerja keras, baik pemerintah, masyarakat dan swasta. Berbagai upaya
dilakukan termasuk melalui para agen-agen wanita dari berbagai organisasi
wanitadi kota Samarinda.
“Harapan kita bisa meningkatkan
kepedulian dan komitmen pemerintah akan sanitasi untuk mendukung penyediaan air
baku yang berkualitas serta mendorong proses perubahan perilaku di masyarakat
sehingga bisa menunjang pelaksanaan pembangunan sanitasi,” ucapnya.
John menyampaikan pula terima kasih
kepada ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati Jaang dan ketua DWP Samarinda
Mardiana Zulfakar yang bersedia memfasilitasi kegiatan kemarin. “Respon yang
positif ini, harapan kita bisa dilanjutkan dengan implementasi di masyarakat
yang akhirnya bisa menciptakan kondisi sanitasi di kota Samarinda yang lebih
baik,” tandasnya.
Sementara Mardiana dalam sambutannya
sekaligus membuka kegiatan mengatakan pembangunan sanitasi yang baik,
memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, seperti peranan wanita yang merupakan
komponen penting dalam mewujudkan pembangunan sanitasi yang baik.
“Untuk itu diperlukan pemahaman yang
baik mengenai pembangunan sanitasi. Dan kegiatan ini salah satu media untuk
bisa memberikan pemahaman dan wawasan tentang konsep pembangunan sanitasi yang
baik,” imbuh isteri Sekretaris Kota Samarinda ini.
Kegiatan kemarin diisi dengan materi
dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Samarinda, manajemen Bank Sampah
kelurahan Lok Bahu Samarinda, manajemen Bank Sampah SMPN 2 Samarinda, juga
pelatihan pengelolaan sampah dari Kelompok Peduli Lingkungan (Keppel) Gamman
dari Yogyakarta dan KSM Kota Bontang.(hms2)