Luar
biasa, walau sudah sukses di tanah rantau Samarinda, sebagai warga ulu mahakam,
tepatnya kelahiran Long Pahangai Kutai Barat, Wali Kota Samarinda H
Syaharie Jaang tak akan melupakan asal usulnya dan siang memberikan dukungan
dalam pembangunan kabupaten Mahakam Ulu yang telah disahkan dalam rapat
paripurna DPR RI pada masa penutupan sidang II 2012-2013.
“Sebagai warga
Mahakam Ulu yang baru saja pemekarannya disahkan DPR RI, saya mengucapkan
terima kasih kepada bapak Presiden, ketua DPR RI, Mendagri, Gubernur Kaltim.
Termasuk juga ketua DPRD Kaltim, Bupati Kutai Barat, DPRD Kutai Barat dan semua
pihak yang terlibat dalam terbentuknya Kabupaten Mahakam Ulu,” ucap wali kota
yang juga secara khusus ikut menyaksikan pengesahan di gedung DPR RI, Jumat
(14/12).
Menurutnya
sebagai warga Mahakam Ulu, akan memberikan semangat dan support dalam
pembangunan daerah pemekaran baru. “Dengan kekompakan para elit pemerintahan
dan elit politik, ini akan mempercepat pembangunan di daerah kelahiran saya,
yang saat ini masih ada keluarga besar saya tinggal di sana,” bebernya.
“Intinya untuk
kepentingan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Setidaknya sebagai warga
sana, saya bisa menyumbangkan pemikiran-pemikiran karena perlunya support
seperti sebagai daerah otonomi baru,” timpalnya lagi.
Oleh karena itu,
Syaharie mengharapkan dengan pemekaran itu bisa mempercepat pelayanan dan
pembangunan terutama infrasruktur, pendidikan , kesehatan dan ekonomi
masyarakat serta memperlancar dan meringankan angkutan sembilan bahan pokok ke daerah
perbatasan.
“Saya pun mulai
menjabat wakil walikota, cukup sering meminta kepada operator selular agar bisa
menjangkau ke Mahakam Ulu. Ini bukti kecintaan saya kepada tanah kelahiran, dan
perlu diketahui, keberadaan operator selular di suatu daerah baru, baik itu di
perbatasan maupun pedalaman, akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
sebesar 3 persen. Contohnya warga berjualan pulsa, ponsel dan aksesorisnya.
Tentunya lagi akan mengundang investor,” pungkas Syaharie Jaang.
Selain kabupaten
Mahakam Ulu di Kaltim, kabupaten pemekaran lainnya adalah
Penukal Abab Lematang Ilir (Sumatera Selatan),
Malaka (Nusa Tenggara Timur), Pulau Taliabu (Maluku Utara), Mamuju Tengah
(Sulawesi Barat), Banggai Laut (Sulawesi Tengah), dan Kaloka Timur (Sulawesi
Tenggara).(hms2)