Setelah berdiri awalnya
sebagai Langgar Al Musyawarah selama 23 tahun, akhirnya statusnya naik ‘kelas’
menjadi masjid Al Musyawarah di perumahan Batu Putih Jl P Suryanata, kelurahan
Air Putih, Samarinda, yang langsung diresmikan wali kota Syaharie Jaang bersama
wakil wali kota Nusyirwan Ismail, dalam rangkaian Safari Jumat Pemkot, Jumat (30/11).
“Dari zaman nabi hingga sekarang, masjid
bukan semata tempat ibadah, tapi juga kegiatan sosial, kemasyarakatan,
silaturahim dan tempat pendidikan keagamaan bagi anak-anak kita. Masjid juga
dijadikan pusat semua kegiatan , mulai musyawarah, kegiatan ibu-ibu, majelis
taklim dan habsyian,” ujar wali kota dalam sambutannya.
Wali kota mengaku bangga dengan
perkembangan masjid di kota Samarinda yang terus tumbuh, ada yang membangun
baru, ada pula naik kelas dari Langgar menjadi masjid seperti kemarin, maupun
yang merenovasi masjid.
“Sekarang sudah ada 293 masjid di
Samarinda, ditambah lagi yang hari, dan ini belum termasuk langgar-langgar
mapun musala,” beber wali kota.
Wali kota minta untuk disampaikan
salamnya kepada pemilik tanah yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun tempat
ibadah ini.”Nabi Muhammad bersabda, barang siapa mendirikan masjid di dunia
karena mengharap ridho Allah, maka Allah akan mendirikan rumah baginya di
surga. Mudahan yang mewakafkan tanahnya dibangunkan pula rumah di surga,”
tuturnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga
bantuan kepada masjid yang merupakan hasil infaq pegawai Pemkot Rp 10 juta, dan
menyarankan kepada pengurus mesjid untuk mengajukan proposal kembali.
Dalam kesempatan itu, hadir pula jajaran
pejabat Pemkot, mulai Asisten II Suko Sunawar,kepala Kantor Kementerian Agama
Samarinda Abdul Muis, kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Akhmad Maulana, kepala
Dispenda Burhanudin, kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Syamsul Bahri,
kepala Disporan M Yamin, kabag Humas dan Protokol M Subhan dan lainnya.(hms2)