. Malam Minggu, Peringati Muharram di 2 Lokasi - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Rabu, 05 Desember 2012

Malam Minggu, Peringati Muharram di 2 Lokasi


Berbagai sudut di kota Samarinda terus menyemarakkan peringatan menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriah. Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang pun bersama memperingatinya di 2 lokasi, dengan waktu hampir bersamaan, mulai di masjid Al Arsyad Singosari Jl Biawan Gg 2 dan di RT 19 kelurahan Dadimulya yang dikemas dalam pagelaran wayang kulit, Sabtu (1/12) malam.
Wali Kota mengawalinya di Masjid Al Arsyad Singosari dengan kegiatan pengajian umum, menyambut jamaah Haji dan santunan anak yatim.
“Alhamdulillah, momentum tahun baru Islam ini bisa diperingati jamaah masjid di sini. Saya bangga, walau masjid ini di atas gunung, tapi jamaahnya luar biasa memakmurkannya. Buktinya malam ini banyak jamaah yang hadir, dan bukti lainnya, dulu waktu saya ke sini bangunannya masih kayu, sekarang sudah mewah berkontruksi beton,” ucap wali kota dalam sambutannya yang hadir bersama tokoh masyarakat Ade Sukma Yudhi (ASY) dan Said Abidin.
Tak hanya itu, lanjutnya di kesempatan itu pula panitia menyerahkan santunan bagi anak-anak yatim piatu sekaligus menyambut jamaah haji yang tidak lain jamaah masjid di sini.
Ketua Panitia Hari Besar Islam Masjid Al Arsyad Singosari Ustad Ichwanuddin menyampaikan terima kasih atas kehadiran wali kota sebagai bukti pemimpin agamis yang merakyat. “Kami siap mendukung program Pemkot Samarinda, termasuk seperti acara malam yang kita rangkai dengan penyerahan santunan bagi 28 anak yatim piatu,” imbuhnya seraya menambahkan dengan mendatangkan penceramah KH Biyadi S Bintoro.
Usai dari Masjid Al Arsyad Singosari, wali kota melanjutkan menghadiri pekan Muharram yang dikemas dengan kegiatan pagelaran Wayang Kulit di RT 19 kelurahan Dadimulya.
“Pelestarian budaya suatu bentuk partisipasi masyarakat untuk memantapkan jati diri masyarakat. Karena budaya sebagai warisan para leluhur yang mesti dilestarikan dan dikembangkan. Melalui budaya juga, bisa hidup rukun damai dan sejahtera. Melalui budaya, kita selalu mengikat silahturahmi,” ucap wali kota dalam sambutannya.
Lebih lanjut disampaikannya, sebagai bagian dari kesenian tradisional budaya bangsa, seni budaya wayang kulit selayaknya terus dikembangkan dan ditingkatkan agar semakin diminati masyarakat khususnya para remaja dan generasi muda. (HMS4).

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.