Seluruh komponen masyarakat terutama kalangan ibu rumah
tangga mulai dari lingkungan RT/RW hingga tingkat kota diminta mendukung
program Pemkot Samarinda mewujudkan kota layak anak (KLA) yang dapat memberikan
fasilitas dan melindungi hak anak.
Hal
tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, drg Nina Endang
Rahayu yang mewakili Walikota Samarinda meresmikan Pondok Laktasi dan Pojok
bermain anak di Puskesmas Wonorejo, (30/11) kemarin.
Dikatakannya,
sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11
Tahun 2011 Kota Layak Anak (KLA) adalah kabupaten/kota yang mempunya sistem
berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan
dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
“Anak
anaklah yang akan meneruskan keberlangsungan bangsa dan negara. Oleh karena
itu, partisipasi masyarakat, pemerntah dan swasta menjadi hal yang sangat
penting dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak," katanya.
Sementara
itu, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Samarinda, Puji Syaharie Jaang sangat
mengapresiasi peran Pertamina melalui CSRnya membangun pondok Laktasi dan Pojok
bermain bagi anak.
Ditambahkannya,
peran Camat dan Lurah saat ini merupakan lingkungan yang paling dekat dengan
komunitas anak sehingga keadaan kelurahan berpengaruh langsung terhadap
perlindungan, pertumbuhan, dan pengembangan bakat serta minat anak.
“Selain itu organisasi wanita juga berperan secara langsung karena lebih dekat dalam membentuk perilaku anak perlu berperan aktif dalam soal pendidikan dini bagi anak, ucapnya.” (HMS4).
“Selain itu organisasi wanita juga berperan secara langsung karena lebih dekat dalam membentuk perilaku anak perlu berperan aktif dalam soal pendidikan dini bagi anak, ucapnya.” (HMS4).