. Segera Terbitkan SOP Penanggulangan Bencana - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Selasa, 13 November 2012

Segera Terbitkan SOP Penanggulangan Bencana

Agar selalu sigap dalam menanggani berbagai bencana di Kota Tepian, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Samarinda segera menerbitkan Standart Operasional Prosedur terkait penanggulangan bencana di Kota Samarinda.
“Penerbitan SOP ini tujuannya agar penanganan bencana di Samarinda bisa lebih terarah,” ungkap Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail ketika membuka diskusi publik penyusunan konsep rencana penanggulangan bencana, di Balaikota Senin (12/11) kemarin. Sehingga lanjutnya pelaksana di lapangan apabila ada bencana, instansi terkait betul-betul memahami bagaimana prosedur membangun lokasi pengungsian, bagaimana membangun dapur umum, penanganan kesehatan, dan sebagainya.
Mengingat  jelas dia di Samarinda sendiri  resiko terhadap terjadinya bencana sangat  tinggi sekali, khususnya bahaya kebakaran. Karena fakta sepanjang tahun 2012, ia menyebutkan sudah terjadi 60 titik kebakaran.
”Untuk itu mengingat tinggi resiko kebakaran ini, setidaknya instansi penanggulangan bencana juga harus memiliki program management rencana yang lebih baik. Baik itu penanganan saat terjadi bencana maupun pencegahan,” pintanya.
Karena musibah ini juga sambung dia akibat dari pertumbuhan penduduk di Samarinda yang cukup tinggi, banyaknya warga pendatang sehingga memunculkan kebutuhan rumah sewaan tinggi.”
Karena tak dipungkiri pemicu api kebakaran itu sendiri kebanyakkan berasal dari rumah sewaan yang rata-rata memiliki instalasi listrik yang sangat kacau, dan hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius bersama,” kata Wawali.
Selain itu, pengawasan terhadap bangunan di daerah yang rawan terjadinya bencana juga patut menjadi catatan penting pihaknya, khususnya bangunan yang berada di atas gunung yang rawan terjadinya longsor.
”Bangunan ini perlu diawasi, khusus bagi instansi terkait saya minta tidak lagi mengeluarkan  izin bagi bangunan apapun di daerah yang rawan bencana,” katanya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Samarinda Dadang Airlangga menyebutkan Samarinda tidak berharap adanya bencana yang besar menimpa, tetapi pihaknya harus tanggap dan siap siaga menghadapi bencana.(HMS8)

 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.