Sri Nusyirwan: Tangan, Awal dari Penyakit
Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan bidang Promosi Kesehatan
(Promkes) Dinas Kesehatan Kota bersama puluhan anak dari RT 1 kelurahan Gunung
Kelua, Posyandu Rindana, TPA, TK dan PAUD Rindana, merayakan Hari Cuci Tangan
Pakai Sabun (HCTPS) sedunia ke-5 yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober, di Rumah
Pintar Cinta Syejati, Selasa (16/10).
Peringatan HCTPS itu, disertai
dengan kampanye CTPS, senam cuci tangan dengan dipandu mahasiswi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Unmul, dan cuci tangan massal, yang langsung dipimpin
Wakil Ketua TP PKK Hj Sri Lestari Nusyirwan didampingi ketua Pokja IV PKK
Samarinda Nani Hermanto, Kasi Promkes Dinkes dr Melliyani Agustini.
“Cuci tangan pakai sabun penting
ditanamkan pada anak sejak dini, karena mencuci tangan dapat mencegah penularan
berbagai penyakit. Sebab, awal dari penyakit adalah tangan kita. Jadi, intinya
bagaimana kita selalu menjadi tangan kita bersih dari kuman,” ungkap isteri
wakil wali kota Samarinda ini.
Disebutkannya, setiap menit tangan
akan bersentuhan dengan sesuatu yang mengandung kuman. “Kita mau ke kantor
nanti ambil kunci, terus pegang setir, terus sampai kantor pegang komputer dan
ini itulah, belum lagi kalau ke toilet atau mengeluarkan uang membayar
sesuatu,” imbuhnya Sri yang biasa disapa Mba Lis.
Sri mengatakan masih banyak
masyarakat yang meninggal karena penyakit seperti diare. Oleh karena itu, perlu
membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. “Cuci tangan pakai sabun,
hendaknya dilakukan sebelum makan, sesudah dari toilet, sesudah dari tanah, dan
sesudah memegang hewan. Sebab berdasarkan studi penelitian oleh Curtis V
Cairncross, mencuci tangan pakai sabun dapat menurunkan risiko diare hingga 47
persen,” pungkasnya.(hms2)