**Siswa SD Bunga Bangsa, Di Ajang World Creativity Festival
Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail memiliki kebanggaan tersendiri
atas terpilihnya Muhammad Mufti Sofyannoor siswa SD Islam Bunga Bangsa
Samarinda untuk mewakili Indonesia di ajang internasional World Creativity
Festival (WCF) bidang science yang diselenggarakan 25 s/d 28 Oktober 2012 di
Seoul Korea bersama dengan 9 pelajar SD lain yang berasal dari propinsi di
tanah air.
”Ini patut menjadi kebanggaan kita, karena dalam usianya yang masih relatif
muda, Muhammaad Mufti sudah mendapat kehormatan untuk membawa harum nama daerah
dalam bidang ilmu pengetahuan yang ia kuasai, bukan hanya Samarinda tapi atas
nama Kalimantan,” ungkap Nusyirwan ketika menerima audiensi sekaligus pelepasan
bocah belia tersebut di Balaikota, Selasa (16/10).
Hal ini menurut Nusyirwan suatu bukti kemajuan dunia pendidikan yang
semakin berkualitas bagi kota Tepian. ”Dan ini patut pula menjadi contoh
sekaligus motivasi bagi pelajar lain untuk lebih berprestasi sesuai
dengan bidang pengetahuan atau bakat yang dikuasai,” tegasnya.
Terkait keberangkatan Muhammad Mufti ke negara ginseng ini, guru pembimbing
pelajar kelas 6 kelahiran Banjarmasin 6 Mei 2001, Yeny menyebut memang tidak
terlepas dari peran serta orang tua yang ikut mendukung kegiatan belajar siswa
tersebut di luar sekolah, serta bimbingan para guru SD Islam Bunga Bangsa.
Yeny menjelaskan sebelum akhirnya ditetapkan sebagai wakil dari Kaltim,
Muhammad Mufti yang juga putra dari Suryawan Atmaja Kepala BKD Samarinda dan dr
Melliyani Agustini Kasi Promkes DKK Kota Samarinda ini telah pula mengikuti
serangkaian seleksi.
”Ada 4 tahapan seleksi yang sebelumnya harus diikuti Mufti dengan jumlah
ratusan pelajar SD lain dari propinsi lain,”sebutnya.
Seleksi sendiri menurut Yeny dilakukan pihak Direktorat Jendral Pendidikan
Dasar Kemendiknas RI di Jakarta mulai sejak September lalu.
Selama membimbing Mufti Yeny mengakui memang banyak prestasi menonjol dari
siswanya ini.
”Selain merebut prestasi dalam seleksi Science Championship tingkat gugus,
kecamatan, kota dan nasional jalur B IMSO tahap 1-4 hingga internasional, dia
selalu juara kelas,” ujar Yeny. (Hms3).