“Luar biasa semangat masyarakat, baik perorangan, atas nama
organisasi, partai politik, lembaga-lembaga termasuk instansi untuk
melaksanakan ibadah Kurban. Dengan semangat ini, bisa berdampak kepada
peningkatan iman masing-masing, bukan sebatas berkurban saja,” ungkap wali kota
Samarinda Syaharie Jaang usai menyerahkan simbolis hewan kurban kepada
perwakilan KBBKT PAC kecamatan di GOR Segiri, Senin (29/10).
Senada dengan wali kota, ketua umum BPC KBBKT Samarinda Zulfakar
Noor menjelaskan ibadah kurban bukan
saja hanya sekadar menyembelih hewan kurban dan
membagikan dagingnya kepada yang kurang mampu.
“Kurban ini manifestasi
keimanan seseorang
serta simbol perlawanan
terhadap syetan dan hawa nafsu. Bukan wujud kurbannya, lebih dipentingkan
melainkan nilai dan motivasi orang yang menjalakannya,” jelas Zulfakar.
Selain itu kurban juga tambahnya, menjadi ungkapan kasih sayang, cinta dan simpati yang
berpunya kepada mereka yang kurang mampu. Karena daging kurban dapat dinikmati bersama, baik orang yang berkurban maupun orang-orang yang kurang mampu.
“Menyembelih
hewan kurban juga menghilangkan sifat-sifat yang tidak diajarkan dalam agama
kita,” tandasnya.
Zulfakar
yang juga Sekda Kota Samarinda ini menyampaikan terima kasih kepada mereka yang
telah mempercayakan KBBKT Samarinda untuk membagikan hewan kurban yang
disumbangkannya kepada masyarakat.
“Banyak
yang menyumbang hewan kurban melalui KBBKT, ini menandakan keberadaan KBBKT
tidak eksklusif. Semua kita rangkul demi kebersamaan, untuk saling berbagi
kepada semuanya,” imbuhnya.
Sekretaris
KBBKT Samarinda Ananta Fathurozi menjelaskan, 7 hewan kurban sebelumnya sudah
didistribuskan di 7 kecamatan pada Jumat (26/10) lalu dan 3 hewan kurban lagi
dilaksanakan Senin (29/10) kemarin untuk PAC Kecamatan Loa Janan Ilir, PAC
Samarinda Ilir dan PAC Samarinda Ulu.(hms2)