**Awali
Festival Mahakam 2012
Pelaksanaan
Festival Mahakam yang dilaksanakan 2-4 November mendatang dibuka dengan
festival adat yang dilaksanakan masyarakat suku dayak Bahau yang juga mengawali
musim bercocok tanam bagi masyarakat Dayak Bahau, Minggu (28/10).
Hadir
dalam kegiatan tersebut walikota Samarinda Syaharie Jaang yang dalam
sambutannya turut menyelipkan bahasa Dayak Bahau mengatakan kegiatan upacara
Hudoq Aput merupakan rangkaian kegiatan yang mengawali Festival Mahakam 2012
dan menandai awal musim tanam masyarakat tradisonal suku Dayak Bahau.
Dikatakannya
selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga cara untuk tetap melestarikan budaya
suku Dayak yang saat ini mulai ditinggalkan para pemuda yang lebih menyukai
budaya barat. Olehkarena itu kegiatan budaya seperti ini sangat penting, sebab
akan memberi khasanah tersendiri bagi daerah. Selain itu,
pengembangan budaya daerah juga menjadi bagian dari upaya mendukung suksesnya
tahun kunjungan wisata Samarinda.
Upacara
Hudoq Aput yang menjadi awal pelaksanaan hudoq kawit yang dilaksanakan pada 4
November mendatang diharapkannya juga mampu menjadi daya tarik tersendiri
dalam menarik minat wisatawan berkunjung ke Samarinda.
Kegiatan
Hudog Aput di awali dengan tari-tarian dengan memutari lapangan yang di pimpin
beberapa penari berpakaian adat dan di ikuti seluruh peserta maupun seluruh
penonton yang memadati lapangan SD Khatolik I Samarinda tempat dilaksanakannya
upacara tersebut.
Walikota
beserta Istri Puji Syaharie Jaang, turut menari bersama Anggota DPRD Kota
Samarinda Suratna, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kominfo M Faisal,
mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Firminus Kunum dan
lainnya sembari salah satu tetua adat melakukan upacara dengan menaburkan beras
pada sebuah tiang dengan membacakan doa untuk mengusir segala gangguan.(HMS4).