Akhirnya mimpi ini terwujud. Tidak menyangka, kami
warga Lempake bisa menikmati jalan mulus di jalan poros keluar masuk setiap
hari. Impian ini sudah bertahun-tahun, Alhamdulillah mulai tahun lalu sudah
mulai dikerjakan dan sekarang bisa dinikmati.
Demikian ungkapan bahagia bercampur masih tidak
percaya yang disampaikan Ponidi, salah satu petani kelurahan Lempake Samarinda
Utara.
“Dulu
dengan kondisi jalan yang rusak, kita harus melalui secara berhati-hati,
apalagi sambil membawa hasil tani. Tapi sekarang jalan sudah mulus, seperti
mimpi-mimpi kami yang menjadi nyata,” ungkap Ponidi yang pernah menginjakan kaki ke Istana Merdeka setelah
menjadi juara propinsi kontes pohon beberapa tahun silam.
Namun
Ponidi juga menyampaikan harapan masih tersisa lagi jalan poros yang belum
disemen, yakni di Muang Lempake. “Tapi katanya akan dilanjutkan lagi, apakah
akhir tahun ini atau tahun depan,” imbuhnya.
Terpisah
Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengemukakan, akses jalan mulus itu
adalah hak semua warga, apakah mereka yang tinggal di daerah pusat perkotaan,
maupun yang di daerah pinggiran terlebih lagi wilayah pertanian.
“Kami
berdua dengan wali kota sudah komitmen membangun jalan, meskipun di tahun awal
tidak sebesar sekarang anggarannya karena memang kita masih ada tanggungan
pihak ketiga yang harus diselesaikan. Jadi kami mohon pengertian dan dukungan
warga, termasuk saat pelaksanaan pekerjaan hingga memeliharanya,” ucap
Nusyirwan ketika secara spontan mengunjungi jalan poros Lempake bersamaan
dengan agendanya di Tanah Merah.
Nusyirwan
pun mengatakan jalan di Muang Lempake kembali akan disemen, bahkan rencananya
sudah sampai ke jalan poros menuju Gunung Lingai. “Jalan ini menjadi urat nadi
pemasaran hasil pertanian sehingga jalan ini layak dijadikan prioritas. Karena
dari sudut pandang ekonomi, jalan mulus akan membuat kelancaran bagi warga saat
mengangkut panen sayur mayur, serta bahan pakan lain keluar masuk Lempake,”
tandasnya.
Hal ini dibenarkan kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Samarinda Akhmad Maulana. “Dari tahun 2011 kita sudah membangun jalan cor di poros Lempake sepanjang 2,2 Km, dan tahun ini dengan Muang Lempake sepanjang 800 meter. Jadi totalnya 3 Km,” beber Maulana.
Hal ini dibenarkan kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Samarinda Akhmad Maulana. “Dari tahun 2011 kita sudah membangun jalan cor di poros Lempake sepanjang 2,2 Km, dan tahun ini dengan Muang Lempake sepanjang 800 meter. Jadi totalnya 3 Km,” beber Maulana.
Tidak
sampai di poros Lempake saja, lanjut Maulana di tahun 2013 pun diusulkan
pembangunan poros Lempake menuju Gunung Lingai. “Yang jelas sesuai komitmen
Pemkot dan arahan wali kota maupun wakil wali kota, bagaimana kita membangun di
daerah yang prioritas karena memang sudah harus dibangun, bukan karena sesuatu
hal atau membangun jalan yang di kota-kota saja,” tandasnya.
Menurutnya
jalan poros Lempake yang sudah mulus ini suatu bukti Pemkot tidak hanya
membangun di kota-kota saja, bahkan tahun ini di Palaran pun banyak dibangun
jalan semen.(hms2)