**73
Koperasi Ikuti Gathering Mitra BSM
Upaya
memajukan koperasi yang secara tidak langsung juga mewujudkan Samarinda sebagai
kota Penggerak Koperasi dalam ikut mendukung tercapainya Kaltim sebagai
propinsi penggerak koperasi tahun 2013, terobosan juga dilakukan Bank Syariah
Mandiri (BSM) Cabang Samarinda yang tidak hanya mendukung pembiayaan alias
permodalan saja.
“Gathering
Koperasi Mitra BSM Samarinda merupakan aplikasi dan bagian dari kebijakan dasar
pembinaan bagi koperasi dan UMKM dalam rangka menumbuhkembangkan iklim usaha
yang kondusif dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas agar menjadi pelaku
bisnis handal,” ungkap kepala Dinas Koperasi dan UKM Samarinda DR Islansyah
ketika membuka kegiatan yang diikuti 73 koperasi di Hotel Mesra Internasional,
Rabu (10/10).
Islansyah
mengakui, koperasi dan UMKM masih belum mampu menempatkan posisinya sebagai
sarana usaha sekaligus pelaku bisnis yang mampu bersaing dengan pelaku ekonomi
lainnya. Dikatakannya, salah satu
jawaban untuk meningkatkan kemampuan koperasi
dan UMKM adalah melalui perkuatan modal dan pendidikan serta pelatihan
yang terus menerus dan berkelanjutan.
“Di
sinilah peran stake holder, khususnya BUMN/Perbankan sebagai mitra pemerintah
agar dapat berperan secara aktif guna menumbuh kembangkan serta memberdayakan
usaha ekonomi,” tandasnya.
Terhadap
peserta gathering, diantaranya KPN Balaikota, Komura, KSP Mitra Pariwara,
Islansyah mengingatkan pentingnya kesadaran dan solidaritas yang mantap serta
mempunyai sikap mental yang tahan uji, yang diperlukan bagi setiap pelaku usaha
serta mempunyai jiwa juang sebagai wirausaha tangguh dan mandiri.
Sebelumnya
kepala cabang BSM Samarinda Agung Trisnoyuwono mengatakan gathering kemarin
tidak lain untuk meningkatkan silaturahim yang sudah terjadi dan kerjasama yang
ada pun bisa ditingkatkan.
“Selama
ini, koperasi bekerjasama dengan perbankan condong ke pembiayaan. Kita di BSM
ada 3 pola pembinaan mitra koperasi, jadi tidak melulu memperkuat permodalan
saja,” ungkap Agung.
Tiga
pola itu, rinci Agung, Mitra BSM melalui program Pembiayaan Koperasi untuk Para
Anggotanya (PKPA), mitra gadai dan mitra pembiayaan pemilikan rumah (PPR).
“Koperasi
bisa menjadi agen mitra gadai maupun mitra PPR. Kalau ada anggotanya yang
menggadaikan emas atau lainnya, bisa diarahkan ke BSM, atau ada yang mau
memiliki rumah. Kita dari BSM akan memberikan fee bagi koperasi, jadi hanya
condong ke permodalan saja,” pungkasnya.(hms2)