Sebanyak 150 calon jemaah haji wanita kota Samarinda mengakhiri manasik haji yang diselenggarakan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Samarinda, di rumah jabatan Walikota sejak 4 September hingga 12 September lalu.
“Dengan manasik haji ini diharapkan dapat membantu para jemaah agar dapat melaksanakan rukun haji dan sekaligus mempersiapkan diri baik secara mental dan fisik sehingga pada saatnya dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna,” ujar wali kota Samarinda diwakilkan kepala bagian Kesejahteraan Rakyat H Suhartanto ketika menutup manasik haji.
Suhartanto mengharapkan pula para calhaj dapat menyiapkan diri dengan sebaiknya, termasuk yang harus dibawa, mana yang harus di bagasi dan apa yang dibawa diberi tanda.
“Jangan sampai teambil barang orang karena tidak tahu tandanya,” imbuhnya.
Senada dengan sambutan wali kota, ketua Dharma Wanita Persatuan Samarinda Hj Mardiana Zulfakar mengatakan manasik haji ini sarana pembelajaran calhaj dan menjadi jalan meraih puncak kedewasaan mental spiritual. “Untuk itu saya berharap manasik haji ini menjadi penguat semangat meraih haji mabrur dan mabrurah,” ucapnya.
Mardiana juga mengajak para calhaj bisa membawa nama baik kota Samarinda. “Dan doakan mereka-mereka yang belum bisa berangkat haji, diberikan rejeki sehingga dapat melaksanakan haji,” tutur Mardiana yang juga kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang terus semangat melaksanakan kegiatan ini tiap tahun, semoga mendapat balasan amal dari Allah.(hms2)
“Dengan manasik haji ini diharapkan dapat membantu para jemaah agar dapat melaksanakan rukun haji dan sekaligus mempersiapkan diri baik secara mental dan fisik sehingga pada saatnya dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna,” ujar wali kota Samarinda diwakilkan kepala bagian Kesejahteraan Rakyat H Suhartanto ketika menutup manasik haji.
Suhartanto mengharapkan pula para calhaj dapat menyiapkan diri dengan sebaiknya, termasuk yang harus dibawa, mana yang harus di bagasi dan apa yang dibawa diberi tanda.
“Jangan sampai teambil barang orang karena tidak tahu tandanya,” imbuhnya.
Senada dengan sambutan wali kota, ketua Dharma Wanita Persatuan Samarinda Hj Mardiana Zulfakar mengatakan manasik haji ini sarana pembelajaran calhaj dan menjadi jalan meraih puncak kedewasaan mental spiritual. “Untuk itu saya berharap manasik haji ini menjadi penguat semangat meraih haji mabrur dan mabrurah,” ucapnya.
Mardiana juga mengajak para calhaj bisa membawa nama baik kota Samarinda. “Dan doakan mereka-mereka yang belum bisa berangkat haji, diberikan rejeki sehingga dapat melaksanakan haji,” tutur Mardiana yang juga kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang terus semangat melaksanakan kegiatan ini tiap tahun, semoga mendapat balasan amal dari Allah.(hms2)