Tak hanya fokus konsultasi dan pelayanan
Keluarga Berencana (KB) dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia
sejahtera, Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS)
Samarinda juga berperan aktif memberikan layanan pemeriksaan dan
deteksi dini kanker serviks bagi kaum wanita di Samarinda.
Bertempat di kantor KBKS Jl M Yamin, Jumat (14/09) lalu, sedikitnya 24
warga yang terdiri dari anggota Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga
Remaja dan Bina Keluarga Lansia mendapatkan pelayanan pemeriksaan
gratis Pap Smear serta sosialisasi terhadap bahaya kanker Serviks bagi
Kaum Wanita.
”Sosialisasi ini untuk mengubah paradigma ketidaktahuan para wanita di
Samarinda yang sangat minim sekali akan ancaman kanker serviks yang
menyebabkan para wanita meninggal dunia akibat penyakit ini,” kata Nani
Ruminingsih dalam arahannya.
Dengan mengandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Samarinda sambung dia
setidaknya langkah mewujudkan wanita sehat dan terbebas dari kanker
menjadi misi utama, khususnya upaya KBKS memberikan motivasi bagaimana
pengetahuan mengenai kanker bisa dikenal di setiap rumah tangga.
”Karena sosialisasi semacam ini bisa kita dapatkan kalau hanya ada
event-event tertentu dan harus membayar. Jadi mumpung YKI mau
bekerjasama jadi kita manfaatkan peluang ini dengan memberikan layanan
pemeriksaan gratis bagi ibu-ibu,” tuturnya.
Karena sambung Nani tanpa disadari kanker menyerang tanpa pandang usia
dan status ekonomi seseorang. Terpisah, Ketua YKI Samarinda Aminah
Amins menyebutkan Kanker merupakan penyakit paling rentan untuk
menyerang kaum wanita.”Bahkan data mengatakan dalam sehari lima orang
meninggal dunia akibat Kanker,” ujarnya.
Kanker serviks sendiri telah menjadi pembunuh nomor satu dari
keseluruhan kanker. Kanker serviks merupakan penyakit kanker paling umum
kedua yang biasa diderita perempuan berusia 20-55 tahun.