. 19 Agustus Takbiran Terpusat di Masjid Islamic Center - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda
News Update :
## Saksikan dan ikutin..!!! FESTIVAL MAHAKAM XIII Tahun 2013 Pada Tanggal 01 - 03 Nopember 2013 di Tepian Mahakam Kota Samarinda ##

Rabu, 15 Agustus 2012

19 Agustus Takbiran Terpusat di Masjid Islamic Center

Didasari oleh pertimbangan keamanan, ketertiban dan kesakralan pelaksanaan takbiran dalam rangka menyambut datangnya hari raya Idul Fitri itu sendiri, kegiatan pawai takbir keliling yang biasa dilakukan secara konpoi oleh masyrakat untuk tahun ini dilaksanakan terpusat pada satu tempat saja yaitu di Masjid Islamic Center. Dalam kesempatan sholat dzuhur berjamaah di Balaikota kemarin Walikota Syaharie Jaang meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk hadir di acara tersebut. “Tidak terkecuali bagi seluruh lapisan masyarakat agar bisa melaksanakan takbiran secara bersama di Masjid Islamic Center, tanpa harus melakukan pawai atau konpoi” ajak Syaharie Jaang. 
Dipusatkannya kegiatan takbir pada satu titik lokasi ini dikatakan oleh Asisten III Ridwan Tassa ketika memimpin rapat masalah pawai takbir ini di ruang rapat Walikota Jumat kemarin (10/8) adalah  dalam rangka menjaga kekhusyukan masyarakat, karena sebagaimana diketahui dalam pelaksanaan pawai tersebut ada sebagian peserta pawai yang bersikap kurang menggambarkan makna sesungguhnya dari hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh dengan  berhura-hura pada saat pawai tersebut. Agar ketentuan ini bisa diketahui oleh masyarakat Ridwan menyebut Pemkot akan membuat edaran kepada seluruh pengurus masjid, untuk lebih memaksimalkan kegiatan takbir pada wilayah masing-masing masjid saja. “Tapi kalaupun ingin melakukan takbiran bersama silahkan datang ke masjid Islamic Center, namun upayakan tetap melakukan pula takbir dimasjid setempat” imbuhnya. 
Terkait dengan perubahan ini pihak Majelis Ulama yang juga hadir dirapat tersebut turut angkat bicara agar para pengurus masjid dalam pelaksanaan takbir ini bisa lebih menyemarakan kegiatan takbir diwilayah masing-masing. Bila perlu menurut mereka Pemkot bisa mengambil tindakan tegas melalui koordinasi dengan pihak kepolisian ataupun Dishub untuk melarang kegiatan konpoi. Ini dilakukan agar dalam pelaksanaan takbiran dikampung masing-masing bisa lebih semarak dan terpokus. 
Dari Dishub sendiri dalam pertemuan tersebut mengakui untuk mengamankan situasi malam lebaran ini akan menurunkan sebanyak 25 personil yang akan ditempatkan pada titik khusus jalan raya yang rawan macet. 
Tentang kapan kepastian jatuhnya 1 Syawal 1433 H, Ridwan Tassa menyebut besar kemungkinan pada tanggal 19 Agustus 2012 mendatang. (SKDI)
 

© Copyright Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.