Berbagai penghargaan semakin akrab dengan Samarinda. Setelah beberapa
waktu lalu Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang dengan kepemimpinannya
bersama H Nusyirwan Ismail mampu membawa Samarinda meraih rangking 5
nasional kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, kini Syaharie
Jaang meraih tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang
Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) dari Presiden.
Penyematan anugerah Satyalancana Wira Karya ini dilakukan Wakil
Presiden H Boediono atas nama Presiden pada puncak peringatan Hari
Keluarga ke 19 tingkat nasional di eks Bandara Selaparang Kota Mataram,
Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/6).
Lencana Satyalancana Wira Karya, berdasarkan Keputusan Presiden No 47
tentang Tanda Kehormatan ini melalui seleksi ketat. Anugerah ini
diberikan karena telah berperan aktif menyukseskan program KB nasional
dan keluarga sejahtera dengan membentuk Badan KB dan KS, memberikan
dukungan APBD untuk pelaksanaan program KB dan sarana prasarana,
pencapaian peserta KB aktif sebesar 71,86 persen, terhadap usia pasangan
subur 71,87 persen, dan peserta KB pria sebanyak 71,68 persen sehingga
mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatnya jumlah
keluarga sejahtera.
"Saya bersyukur anugerah yang diberikan di Pulau 1.000 Masjid ini
adalah bentuk apresiasi dan keberhasilan para kader dan dalam mengelola
program kependudukan dan KB pada semua kader, institusi dan seluruh
lapisan masyarakat dalam mengatur, kelahiran pada keluarga kecil,
bahagia dan sejahtera. Terima kasih yang besar saya sampaikan kepada
para kader, kalau tidak ada mereka, anugerah ini tidak bisa diraih,"
ucap Syaharie usai menerima penghargaan yang didampingi Kepala
Perwakilan BKKBN Kaltim Jufri Yassin dan Kepala Badan KB dan KS
Samarinda Hj Nany Ruminingsih.
Syaharie yang hadir bersama istri Hj Puji Setyowati dan putrinya An Nur
Wanda Tisya Anugerah, mengharapkan penghargaan ini bisa memotivasi
warga untuk terus melaksanakan program KB dan para kader lainnya.
"Kami juga berterima kasih kepada kepala Kejaksaan Agung dan staf,
kepala Kejaksaan Tinggi dan staf, kepala Kejaksaan Negeri dan staf,
termasuk pula jajaran di Polda dan Polresta untuk memberikan dokumen
pendukung dalam penilaian yang selanjutnya diserahkan Sekretaris Militer
Presiden untuk diverifikasi. Kami juga ucapkan pula kepada jajaran di
Sekretaris Militer dan BKKBN, baik provinsi maupun pusat," tuturnya.
Apresiasi luar biasa juga disampaikan Wapres dalam sambutannya kepada
para panerima Satyalancana Wira Karya, termasuk wali kota. Diharapkannya
akan terus lahir kepala daerah yang memiliki kepedulian dalam mengatasi
persoalan kependudukan melalui program KB.
"Kita menempatkan keluarga pada posisi strategis dalam membangun
bangsa. Keluarga adalah penentu kualitas bangsa. Keluarga yang sehat dan
sejahtera adalah prasyarat negara yang sejahtera," kata Wapres.
Menurut Wapres, keluarga yang cerdas, juga landasan bagi bangsa yang
cerdas. Dari keluarga seperti itulah akan lahir para pemimpin-pemimpin
bangsa yang andal.
Dalam peringatan Harganas itu, Wapres yang didampingi Menteri Dalam
Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Menteri Sosial
Salim Segaf Aljufri atas nama Presiden menyematkan tanda kehormatan
Satyalancana Wira Karya pada dua gubernur dan 16 bupati di Indonesia.
Termasuk kepada Syaharie Jaang yang satu-satunya kepala daerah di Kaltim
menerima satyalancana ini. (hms2/nin)