Kota Samarinda |
Samarinda, ibu kota provinsi kaltim bisa dibilang sebagai kota yang tidak memiliki tempat wisata alami. Kebanyakan berupa tempat yang dimiliki serta dikelola pihak swasta. sebut saja kebun raya Unmul Samarinda (KRUS), milik Universitas Mulawarman (Unmul).
Karena itu, untuk mempromosikan kota yang terkenal dengan julukan kota tepian ini, harus pandai-pandai mencari bagian lain yang bisa dipromosikan untuk menarik wisatawan.
Untuk jangka pendek, menurutnya, saat ini bisa dilakukan dengan menggelar event-event yang menonjolkan ciri khas kota Samarinda. Misalnya, membudayakan sarung Samarinda yang dibuat dalam satu event lomba. Sedangkan untuk jangka menengah dan jangka panjangnya, Faisal ini mengubah pandangan bahwa orang dari luar daerah datang ke Samarinda bukan berwisata, tapi karena yang lainnya.
"Samarinda bukan kota wisata, jadi harus ada hal-hal lain yang bisa kita tonjolkan. Misalnya wisata religi, kita punya islamic center, kita juga ada vihara yang bisa dikunjungi," katanya.
Ia melanjutkan, Samarinda juga memiliki fasilitas olahraga yang cukup lengkap, yang bisa lebih digiatkan keaktifannya sambil terus membenahi sarana transportasi serta kuliner khas dalam kota. Tidak ketinggalan mal-mal besar yang bisa menarik pengunjung. Termasuk juga posisi Samarinda sebagai sentra pendidikan, karena ada berbagai sekolah unggulan disini.
"Samarinda termasuk kota dagang, Samarinda tempatnya berkumpul orang-orang dari beberapa daerah kalau akhir pekan. ini yang bisa kita kuatkan, karena bisa menambah penghasilan kota juga. Tapi ini jangka panjang, saya sudah ada konsepnya, tapi itu butuh dana. saya ingin orang tahu bahwa di Samarinda ada yang menonjol," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar