Samarinda Ikut Pecahkan Rekor MURI Dalam Festival Rujak Ulek 2012 di Surabaya

Festival Rujak Uleg di Surabaya

SEMBARI mengikuti event Majapahit Travel Fair di Grand City Mall, 10-13 Mei dan berguru di Dinas Pariwisata Kota Surabaya pada Jumat (11/5), tim Disbudparkominfo Samarinda berkesempatan mengikuti Festival Rujak Ulek 2012 dalam rangkaian hari jadi Kota Surabaya.
Berawal dari hasil kunjungan ke Dinas Pariwisata Surabaya, dimana dijelaskan bagaimana pengembangan kepariwisataan melalui penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional, terutama mengambil momen pada hari jadi Surabaya setiap tahunnya. Salah satunya adalah kegiatan Festival Rujak Ulek 2012 pada Minggu (13/5) dengan target memecahkan rekor MURI.

"Undangan untuk mengikuti kegiatan ini disampaikan secara spontan kepada kami. Gayung bersambut, kesempatan dan waktu ada, jadi kita tim Disbudparkominfo Samarinda ikut berpartisipasi memecahkan rekor MURI di Surabaya," ungkap Kepala Disbudparkominfo Samarinda HM Faisal kepada wartawan.
Enam staf Disbudparkominfo yang ikut memecahkan rekor MURI, masing-masing Ismet, Junaidi, Syamsul, Dhani, Ebet dan Isnaini langsung unjuk kepintaran membuat rujak ulek dipimpin Ismet yang biasa dipanggil Totom, selaku Kepala Seksi Pemasaran.
Sementara MC acara selalu mengenalkan dan memberi semangat kepada tim Samarinda membuat seluruh anggota akhirnya juga bersemangat mengulek. "Alhamdulillah, kita disambut antusias oleh panpel di sini, bahkan MC berulang-ulang mengenalkan kami sebagai tim dari Kota Samarinda, benar-benar surprise," ujar Totom. "Kami bisa gembira berpartisipasi dan sekaligus bisa promosi kota Samarinda," lanjutnya semangat.
Berlokasi di sepanjang Jl Kembang Jepun Surabaya, sebanyak 1.340 peserta dari 243 kelompok masyarakat/organisasi ikut meramaikan Festival Rujak Ulek yang digelar Pemkot Surabaya dalam memeriahkan hari jadinya ke-719 menjadikan event ini lebih besar dari tahun-tahun yang lalu. Berbagai keunikan dandanan peserta festival menjadi hiburan bagi ribuan warga yang menyaksikannya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional
Usai menyampaikan sambutan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Muspida Surabaya, anggota dewan, perwakilan negara asing bersama-sama ngulek rujak diikuti ratusan kelompok peserta festival. Sebanyak 40 kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi berdasarkan sajian, dandanan, kekompakan dan yel-yel kelompok mendapatkan hadiah hiburan sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan lima kelompok terbaik masing-masing mendapatkan hadiah sepeda.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dan dicontoh dalam event ini. Mudah-mudahan kedepan kami juga bisa melakukan sesuatu yang surprise untuk warga kota Samarinda," harap Faisal mengakhiri. (sapos, 19 Mei 2012)