"Kami ingin mengenalkan kepada publik di Samarinda bahwa Sarung
Samarinda sekarang tidak hanya dapat digunakan sebagai "sarung" saja
seperti peruntukan awalnya, namun sekarang telah banyak dimodifikasi
baik
corak dan motifnya maupun peruntukannya," kata Kepala
Disbudparkominfo Samarinda HM Faisal kepada wartawan di ruang kerjanya,
Selasa (22/5).
Menurut Faisal kegiatan itu sengaja diadakan di mal, supaya semua warga
dapat menyaksikan event ini dengan lebih leluasa sembari bersantai
bersama keluarga serta sarana promosi yang efektif dan efisien.
"Di kesempatan itu, akan kami tampilkan parade fashion dari beberapa
desainer berasal Kota Tepian, antara lain yang memperagakan beberapa
hasil modifikasi sarung Samarinda diolah menjadi jas, kebaya, jilbab,
aksesori hingga gaun malam yang diperagakan 40-an model cilik hingga
dewasa," tandasnya.
Menurutnya, event itu sengaja dikemas nuansa entertainment. Makanya
juga akan menampilkan beberapa penyanyi lagu-lagu daerah dengan
berbusana bahan dari sarung Samarinda, hingga tarian sarung Samarinda
dari sanggar seni dan pelajar Samarinda.
"Tidak ketinggalan akan ditampilkan beberapa penenun sarung Samarinda,
yang memperagakan bagaimana cara membuat sarung ini sehingga tampak
indah dan display hasil-hasil produk mereka," ucap Faisal.
Dikatakan Faisal, kegiatan ini gawe bersama Disbudparkominfo, Dekranas
Samarinda dan Komunitas Remaja Batik kota Samarinda. "Kami menyambut
baik gagasan dan pelaksanaan acara ini, kami dukung sepenuhnya dengan
harapan besar dapat mempromosikan sarung Samarinda dengan cara-cara yang
lebih berkualitas. Mudahan event ini dapat terus berlanjut di tempat
berbeda dan kota lain di Indonesia," ucap Ketua Dekranas Samarinda Hj
Puji Syaharie Jaang.
Acara ini terselenggara berkat dukungan Plaza Mulia, Bankaltim Syariah dan harian Kaltim Post. (Sapos, 23 Mei 2012)
Semoga sukses selalu buat pariwisata kita khususnya kota Samarinda, amin
BalasHapus